"Kana kau ingin pergi kekantin tidak?
Mild menepati janjinya saat jam istirahat dia pergi kekelas kana."Kantin itu apa?
"Kau tidak tau kantin?
Kana menggeleng.
"Kalau gitu ikut aku, biar aku tunjukan padamu"
Kana mengikuti mild, dia penasaran seperti apa kantin yang mild maksud.
"Ini namanya kantin, kita bisa makan siang disini"
"Hah....makan siang disini? Lebih baik kita pergi kerestoran"
"Jangan gila, kita tidak bisa keluar sebelum jam pulang sekolah"
"Tapi ini terlalu ramai, kana tidak mau makan disini"
"Tentu saja ramai ini jam istirahat"
"Kalau begitu kita makan setelah jam istirahat"
"Maka makanan yang ada dikantin ini akan habis"
"Ya sudah kana mau makan dirumah saja"
"Kau yakin? Kita punya waktu 4 jam untuk pulang kerumah, perutmu akan keroncongan"
"Tapi mild, kana tidak suka tempat ramai"
"Nanti kau akan terbiasa, kau duduk disini akan aku pesankan kau makanan"
Kana memang tidak pernah berada ditempat seperti ini, dia cuma tau rumah dan restoran2 mewah.
"Boleh aku duduk disini?
Kana mendongak ke anak laki yang mengajaknya bicara.
"Tidak boleh ini tempat mild"
"Tapi tempat disini sudah penuh, dimejamu ada 2 bangku kosong"
"Ini bangkunya kana juga"
Kana menaikan kakinya kebangku yang ada disebelahnya agar anak laki2 itu tidak bisa duduk didekatnya."Hai kao!
Sapa mild yang baru saja datang dengan makanan ditangannya."Hai mild"
"Kau belum dapat kursi"
"Kau lihat sendiri kan, semua kursi penuh"
"Kalau begitu duduklah dengan kami"
"Et...tidak boleh! Kalau mau kau duduk saja dibawah"
"Kana tidak boleh begitu, ini tempat umum"
"Kana tidak perduli! Pokoknya tidak ada yang boleh duduk disini"
Tiba2 mata kana menangkap seorang anak laki2 yang juga sedang mencari bangku kosong.
Anak laki2 itu berjalan kemeja kana dan kana langsung menurunkan kakinya.
Tanpa banyak tanya anak laki2 itu langsung duduk disamping kana, membuat mild dan kao saling berpandangan."Mild sini makanan kana"
Kana menatap anak laki2 yang ada disampingnya sambil menerima makanan dari mild."Kao maaf ya sepertinya kau harus cari tempat yang lain"
Kana hanya memandangi makanannya lalu dia menatap anak laki2 yang ada disampingnya, bagaimana bisa dia makan selahap itu, sedangkan kana tidak tau makanan apa yang ada di depannya.
"Kana apa yang kau lihat?
"Mild ini makanan apa?
"Itu gado2 lontong"
"Kenapa jorok sekali bentuknya, isinya ramai kaya dipasar kenapa mereka keroyokan didalam piring"
Mild menoleh pada anak laki2 yang ada didepanya, ada rasa malu takut anak itu mengira kana aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Short Storyketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.