Part 16

2.2K 400 60
                                    

"Apa kau bilang?

"Aku akan bertanggung jawab pada pekerjaanku, jika kau tidak ingin melihatku tidak apa, aku tidak akan muncul lagi di hadapanmu"

Kana menghapus air matanya dan menajamkan tatapannya pada mew.

"Dasar BANDIT, tidak punya hati, tidak tau diri, aku sudah menyuruhmu pergi harusnya kau pergi, sebentar lagi aku akan cuti dan akan bekerja dari rumah, kau mau aku nyanyi tiap hari didepan wajahmu?

"Aku sudah bilang, aku tidak akan muncul didepanmu, jadi tidak ada alasan untukmu marah2 padaku"

"Aku geram Mew!
Srett...kana menjambak rambut Mew dan menyeret mew keluar dari kamarnya.

"Kana hentikan,,,!

"Aku bilang kau keluar dari rumahku"

"Tapi aku masih punya tanggung jawab"

"Aku sudah membebaskanmu dari tanggung jawab, keluar kau!

Mild:" kana!

"Diam mild jangan halangi aku, jangan ajak aku bicara nanti aku berubah fikiran lagi, sekarang emosiku sedang terkumpul, aku sudah siap memecat dia"

"Yakin kau tidak akan menyesal"

"Apa maksudmu?

"Tidak perlu kasar seperti itu, nanti kau juga yang menyesal telah berbuat kasar"

Kana menatap Mew dangan jari2nya masih mengait pada rambut Mew.

Akhirnya kana melepaskan jambakannya.

"Aku minta maaf sudah kasar padamu, aku tidak akan mengulangi kata2ku  kau boleh pergi mew!

"Tapi Kana, biarkan aku menyelesaikan pekerjaanku"

"Beberapa bulan lagi istrimu akan melahirkan, kau tidak ingin ada disampingnya untuk menyaksikan momen kelahiran anak kalian.
Dan selanjutnya aku yang akan melahirkan, aku tidak perduli dengan apa yang kau rasakan, tapi kau berfikir tidak bagaimana perasaanku"

Mild:"lagi pula apa yang kau pertahankan Mew! Anggap saja kana salah telah memanfaatkan kelemahan keluarga kalian sampai kau terjebak disini...

"Mild! Ko aku yang salah"

"Kau yang buat surat perjanjian dengan istrinya"

"Memang istrinya yang matre, aku sudah sarankan dia buka usaha tapi dia tidak mau alasan tidak punya bakat, dia memilih menjual suaminya dan memerima uang 300 juta, kenapa jadi aku yang disalahkan, aku membantu mereka  mencari solusi untuk perekonomian rumah tangga mereka, harusnya mereka berterima kasih padaku kenapa jadi aku yang salah, kau juga ingin menyalahkanku"
Tunjuk kana pada Mew dan dengan cepat mew menggelengkan kepalanya.

"Persetan dengan kalian aku cape, kana jika mau jadi istri kedua Mew lebih baik kalian menikah saja, dari pada kau marah2 tidak jelas"

"Siapa yang marah2 tidak jelas, aku marah betulan"

"Lalu sekarang masalahnya apa lagi, bukannya mew sudah tidak pernah menunjukan wajahnya dihadapanmu?

"Masalahnya....???apa ya..?? aku lupa masalahnya apa!

"Jelas kau yang cari gara2"

"Bukan aku tapi Mew"

"Apa yang dia lakukan?

"Dia menggoda maid"

"Aku tidak melakukan itu"
Ucap mew.

"Jangan bohong kau!

Mild:"tau dari mana Mew menggoda maid?

"Kenapa kau banyak sekali bertanya padaku, kau bukan orang tuaku"

BANDIT CINTA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang