Part 14

2.1K 409 116
                                    

"Kau tidak apa2, kau sudah aman sekarang"

"Aku tidak apa2, kau pasti kecewa padaku"

"Jika tuan muda kana melihat kita bertemu kita pasti akan dipenjarakan"

"Kau sudah mendengar semuanya, aku tidak yakin kau mau memaafkanku"

"Jangan kau fikirkan, kau sedang mengandung kau tidak boleh stres fokuslah pada anak yang kau kandung"

"Jadi kau mau memaafkan aku?

"Siapa bilang, aku hanya ingin kau fokus ke kandunganmu bukan berarti dengan lapang dada aku menerima penghianatanmu, aku sudah terikat kontrak 1 tahun dan uang juga sudah kau terima, pakai uang itu untuk kehidupanmu dan anakmu nanti, jangan menungguku kembali, aku akan mengurus surat perceraian kita, hiduplah dengan benar, dan carilah laki2 yang mampu memuaskan gaya hidupmu, aku permisi"

"Mew lalu bagaimana dengan anak ini"

"Anak? Anak siapa? Anakku atau anak laki2 itu? Jangan membohongiku sekarang jaman modern jika kau ngotot anak itu adalah anakku, aku akan melakukan tes DNA"

Baifren terdiam, ketamakan yang membuat dia kehilangan semuanya,kedua orang tuanya bahkan sekarang suaminya.

Sedangkan Mew tidak tau harus melakukan apa, mew sudah tidak memiliki uang karena semuanya sudah ditangan baifren, untuk makanpun Mew numpang dengan Kana, bagaimana bisa dia mengurus percerainya.

"Mew kau kenapa, apa kau sakit?

"Tidak apa2 bi"

"Tapi wajahmu terlihat pucat"

"Aku baik2 saja bi"

"Baiklah, ayo kita pulang"

Sesampainya dirumah mew datang bertepatan dengan mobil kao.

"Ayo mew keluar!

"Nanti saja bi, biarkan tuan muda masuk terlebih dulu, bibi masuk saja nanti barangnya biar aku yang bawa masuk"

"Baiklah kalau begitu"

Mew tau kana tidak mau bertemu dengannya jadi mew hanya bisa berdiam diri didalam mobil sambil melihat kana dengan Kao didepan gerbang, sepertinya mereka sedang mengucapkan selamat tinggal.
Setelah Kao pergi Kanapun masuk kedalam rumah.

Setelah kana benar2 masuk, mew keluar dari mobil dan mengeluarkan barang2 dari dalam bagasi.

"Bi,, aku mau orange jus"

"Sebentar tuan muda, barang belanjaannya masih ada diluar"

"Ok, jangan lama2 ya aku haus"

"Baik tuan muda"

Brukk...saat kana berbalik kana menabrak Mew yang sedang kerepotan dengan barang2 di tangannya.

"Apa2an kau ini! Bisa kan kau bawa barangnya sedikit demi sedikit!

"Maaf tuan muda, aku tidak melihat tuan muda ada didepanku"

"Bersihkan matamu jangan baifren saja yang kau lihat, dia sudah menjualmu padaku kerja yang benar atau tidak kau tidak akan pernah lagi bertemu dengan istri dan anakmu"

Mild:" kana kenapa kau berteriak"

"Jangan tanya aku, aku sedang emosi, kau mau aku maki juga?

"Apa salahku!

"Salahmu bertanya padaku, aku jadi lupa mau maki dia apalagi"

"Ingat kau sedang hamil, jangan terlalu membencinya nanti anakmu mirip dengannya"

BANDIT CINTA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang