"Kalian berdua harus menikah, tapi jangan bilang ayahmu, karena pasti dia akan marah dah kecewa padamu"
"Tapi mam, kana tidak mau ada masalah dimasa depan lebih baik ayah diberitau suka tidak suka dia juga harus menerima"
"Kau mau penyakit jantung ayahmu kumat, gara2 dia terkejut melihat anak kesayangannya punya nasib seperti ini"
"Kalau begitu kana tidak mau menikah jika ayah tidak diberi tau"
"Lalu bagaimana dengan kandunganmu?
"Biarkan saja, ayah tidak perlu tau dulu dan Mew biar dia disini bersamaku, ayah dan mami juga sibuk disingapore, nanti jika kalian sudah benar2 kembali dari singapore aku akan bicara pelan2 dengan ayah"
"Terserah kau saja, jujur mami pusing dengan kelakuanmu, mami mau istirahat"
"Harusnya mami lakukan dari tadi"
Setelah maminya pergi, sekarang waktunya kana bicara dengan Mew.
"Mamiku sudah tau, lalu langkah apa yang ingin kau ambil, apa kau tetap ingin pergi?
Mew duduk disamping kana, mew merasa benar2 tidak berguna.
Mew mentap kana, dia benar2 tidak tau harus berbuat apa."Kau pintar masak kan, bagaimana jika aku buka kedai makanan untukmu, kau tidak perlu repot2 cari kerja, kelola kedai itu dengan benar, kau bisa menghasilkan uang dan kau juga bisa tetap ada disini"
"Itu artinya kau lagi yang akan membantuku"
"Memangnya kau punya jalan lain? Jika ada cepat katakan padaku?
Mew diam.
"Tapi satu hal yang harus aku pastikan terlebih dulu"
"Apa?
"Apa kau akan menikahiku?
"Kau fikir aku punya pilihan?
"Mew!
"Aku harus bercerai dulu dengan baifren, setelah itu aku bisa menjagamu seutuhnya"
"Aku yang akan mengurus perceraianmu lebih cepat lebih baik"
"Tapi...
"Kau diam saja, lebih baik kau fikirkan menu apa nanti yang akan kau jual, aku juga tidak akan mencari kedai yang jauh dari rumah,aku akan mencari kedai didepan blok rumah kita"
"Kana, apa tidak apa2! Aku selalu menyusahkanmu"
"Kau ingin punya pekerjan kan?
"Hmm..mew mengangguk"
"Aku sudah kasih solusi untukmu, lalu apalagi?
"Iya terima kasih"
"Dan ingat uang yang kau hasilkan nanti akan masuk kerekeningku"
Mew hanya mengangguk, mew tidak tau hidupnya seperti sedang dikendalikan seseorang, awalnya oleh baifren dan sekarang kana, tapi memang mungkin itu sudah jadi tugas sebagai kepala rumah tangga, bekerja untuk menghidupi istrinya.
"Ada apa? Apa yang kau fikirkan, jika kau tidak siap bilang saja sebelum aku melangkah lebih jauh lagi"
"Aku mencintaimu sudah sejak lama, sebelum aku dan baifren ada masalah, aku juga tidak tau kenapa aku selalu memikirkanmu, aku sudah memantapkan diriku untuk menikah denganmu, namun aku tidak tega melihat baifren kehilangan orang tuanya,aku masih sangat mencintaimu tapi dengan semua masalah yang hadir padaku membuatku yakin, aku memang tidak pantas ada disisimu"
"Jadi intinya kau mau bagaimana?
"Aku akan berusaha untuk membahagikanmu, menjagamu dan anak kita, aku janji tidak akan melakukan kesalahan lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Short Storyketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.