"Kenapa jadi aku yang diusir? Ini semua gara2 kau"
"Kenapa aku! Kau yang bawa baby kesini"
"Lalu aku harus tinggal dimana?
"Aku rasa ayahmu tidak akan lama marah padamu, besok juga sudah baik lagi, sekarang kita pulang kekedai saja"
"Tapi baby Bee bagaimana?
"Biarkan saja, dia bersama orang tuamu, mereka tidak akan membuang bayi kita kepanti asuhan, aku tau ayahmu sangat menyukai baby Bee terlebih sekarang dia tau kalau baby Bee cucu kandungnya"
"Harusnya kita jujur dari awal jadi tidak akan seperti ini"
"Bukannya kau yang tidak mau, alasan demi kesehatan ayahmu"
"Tau begini, aku tidak akan perduli, biarkan saja jika ayah mau mati"
"Tidak ada gunanya kita berdebat, ayo kita pulang"
Mew menggandeng Kana pulang kekedainya."Dania, kau pasti sudah mendengar semuanya"
"Sudah yah, dania juga tau kalau kana dan Mew memiliki hubungan"
"Lalu bagaimana denganmu apa kau baik2 saja?
"Aku baik2 saja yah, dania juga sebenarnya tidak mencintai Kana, dania tidak jauh beda dengan Kana"
"Maksudmu tidak jauh beda?
"Kalau Kana gay, dania sebaliknya"
"What? Kau lesbi dan orang ini? Jangan bilang dia pasangan lesbimu"
"Iya yah, dia kekasih Dania"
Ayah Trai memijat pelipisnya, dia sangat bingung dengan semua kelakuan anak dan menantunya.
"Lalu kau tunggu apa? Cepat angkat semua bajumu dan urus perceraian Kalian! Kalian memang sudah tidak waras"
Dania pergi kekamarnya untuk mengemas semua baju2nya kedalam koper dibantu oleh kim.
"Kim kau tau aku harus kemana? Aku tidak mungkin pulang kerumah orang tuaku"
"Ada aku, apa yang kau khawatirkan! Aku yakin kana juga pasti pulang kekedai Mew"
"Aku akan bicara pada kana, kami berdua harus menghadap pada orang tuaku untuk menyelesaikan masalah kami"
"Besok saja, sekarang kita rapihkan semua baju2mu"
"Hmm...untung saja ada kau kalau tidak akan seperti apa nasibku, mana kana sudah diusir"
"Dia cuma pindah ke kedai depan bukan pindah negara"
"Jadi benar ya,, baby Bee anak kana dan Mew, aku fikir cuma imajinasiku saja, aku tidak pernah berfikir kana akan hamil dan melahirkan, dia laki2 bukan?
"Tidak perlu kau fikirkan, baby Bee sudah ada didunia, dan itu bukan anak halusinasi"
"Kau benar! Mereka sangat beruntung, lalu bagaimana dengan kita apa kita akan mendapat anak?
"Itu hal yang sangat mudah! Ayo cepat kita harus pergi sebelum malam"
"Kenapa, kau takut wajahmu akan berubah menjadi siluman kalau pulang terlambat"
"Jangan bercanda!
"Ok baiklah! Tolong ambilkan aku koper satu lagi, bajuku tidak muat"
"Dimana?
"Dilemari sebelah sana"
"Yang ini?
"Iya bawa sini"
"Aku tidak pernah melihat koper ini"
"Memang bukan punyaku, ini punya kana! Biarkan saja aku pinjam sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Short Storyketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.