"Kana sepertinya Mew sudah datang"
"Kau temui dia dan kasih arahan"
"Tidak mau aku muak lihat wajahnya"
"Lalu siapa yang akan kasih arahan padanya"
"Kau!
"Sudi najis, akupun tidak mau"
"Lalu akan kita diamkan saja dia disini"
"Panggil bibi mirna, lewat telepon saja kita tidak perlu keluar"
Tak lama bibi mirnapun datang kekamar kana.
"Iya tuan muda"
"Bi apa pegawai baru sudah datang?
"Sudah tuan! Tuan mew kan?
"Beri dia kamar pembantu dan arahkan pekerjaan apa saja yang harus dia lakukan"
"Menangnya tuan Mew harus mengerjakan apa?
"Terserah bibi saja, suruh dia untuk mengerjakan apa saja, bersihkan kolam ikan, kolam renang atau potong rumput"
"Baik tuan"
"Aku dan mild akan pergi kekantor usahakan dia tidak berkeliaran di ruang tamu menuju pintu, suruh dia kebelakang halaman"
"Baik tuan muda"
Kana mempekerjakan Mew namun entah kenapa kana tidak ingin melihat wajah Mew.
Kana dan mild berhasil keluar dari rumah tanpa melihat wajah mew."Mild,, semakin lama perutku akan semakin besar, tidak mungkin aku harus pergi kekantor dengan perut besarku, karyawanku akan memandangku aneh, dan jika mereka tau aku hamil, apa tidak jadi cemoohan aku hamil tanpa suami"
"Tidak masalah kau hanya cukup kerja dari rumah, dan jika sudah mendekati lahiran nanti kita akan pergi keluar negeri untuk mengeluarkan anakmu"
"Berusaha tegar itu sangat menyakitkan"
"Lalu kau ingin menangis? Menangisi siapa? Menangisi Mew?
"Menangisi nasibku dan anakku, tidak masalah aku tidak punya suami tapi anakku bagaimana"
"Ada aku pamannya yang akan menyayangi anakmu, dia tidak akan kekurangan kasih sayang"
"Selamat pagi tuan muda gulf?
"Selamat pagi Kao?wah kau semakin rajin datang kekantor kana, kenapa tidak ayahmu yang datang kesini?
"Khusus kekantor gulf, aku sendiri yang menghandle"
"Owh begitu, ya sudah aku tinggal dulu ya, aku mau keruanganku, mau minum apa biar nanti OB siapakan untukmu"
"Aku minta kopi boleh?
"Ok baiklah!
Kao duduk disofa tepat didepan meja kana.
"Apa yang kau lihat?
"1 bulan ini aku perhatikan kau semakin cantik, apa yang kau makan?
"Konyol,, tentu saja aku makan nasi"
"Tapi aku serius gulf!
"Mungkin ini bawaan baby"
"Baby?
"Iya,, karena aku sedang mengandung"
"Hahaha...kau lucu"
"Aku sedang tidak melawak, aku pria special dan aku benar2 sedang mengandung"
Kao terdiam, dia bingung dengan apa yang kana ucapkan.
"Mana ada laki2 hamil, apa kau sedang membodohiku?
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Короткий рассказketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.