"Mew!
"Hmm...
"Kita pulang kemana?
"Kedai!
"Kerumah saja lah"
"Lalu untuk apa kau tanya aku"
"Kira2 ayah sudah pulang belum ya"
"Aku tidak tau, jadi mau pulang kemana?
"Kerumah saja"
Kana dan Dania berpisah karena Dania ikut pulang bersama Kim.
"Mew kekedai saja lah, aku takut"
"Jadi kerumah apa kekedai?
"Kekedai saja"
"Ok baiklah!
Mew memarkirkan mobilnya di depan kedai.
"Bu, ini kedai Mew! Ibu bisa istirahat disini, tempatnya juga nyaman! Ibu pasti suka"
"Ibu dimana saja tidak masalah Mew"
Kana:"ayo bu kita keluar, kana buat kamar disini nyaman ko, ibu bisa istirahat tanpa harus terganggu dengan pengunjung"
Ibu j keluar dari mobil dibantu kana dan Mew membawa barang2 masuk kedalam kedai.
"Phi mew, kalian sudah pulang?
"Leo kenalkan ini ibuku"
"Selamat datang bu, dikedai war wer wor"
Kana:"ih leo...apa war wer wor"
"Aku hanya asal cakap saja tuan"
Mew:"tolong buatkan air hangat untuk ibuku na"
"Baik phi!
Kana:"ayo bu, istirahat saja diatas, pelan2 naiknya"
Kana mengantar ibu j untuk baring diranjang dan mew membawa tas milik mereka.
Kana:"bagaimana cukup nyaman kan bu tempatnya"
"Iya,, jadi selama ini kalian tinggal disini"
"Jarang bu, aku tinggal dirumah utama, cuma aku diusir gara2 aku bohongi ayahku"
"Bohongi apa?
"Aku menyembunyikan anakku, ibu pasti sudah tau kan ceritanya, tapi anehnya bayiku diambil sama ayahku"
"Bukan diambil mungkin mereka hanya ingin bersama dengan cucunya"
"Mereka tidak setuju aku menjadi gay, apa ibu juga tidak bisa menerima aku?
"Kenapa bicara seperti itu?
"Karena tidak semua orang tua mau menerima sexsualitas yang menyimpang"
"Kau benar, tapi itu semua sudah jadi pilihan kalian, ibu bisa apa? Ibu hanya bisa mendoakan agar kalian selalu bahagia, jika ayahmu mau menerima cucunya, suatu saat nanti dia juga pasti akan menerima hubungan kalian"
"Terima kasih bu!
Kana memeluk ibu j, kana merasa baru kali ini dapat dukungan dari orang tua walaupun bukan orang tuanya.
Ibu istirahat saja, nanti jika ibu sudah sembuh, kana akan ajak ibu jalan2, kana juga akan kenalkan baby Bee pada ibu""Ibu yang harus berterima kasih karena kau sudah banyak membantu Mew"
"Tidak masalah bu, karena kana memang mencintai Mew"
"Benarkah? Ucap mew sambil meletakan air diatas nakas.
"Kau ragu padaku?
"Tidak! Aku hanya tanya saja"

KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Truyện Ngắnketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.