Kana dan Dania sedang berdiri diatas pasir sambil mendongak keatas menatap buah kelapa yang terlihat segar dimata mereka.
Kana:"siapa yang mau naik?
"Kau!
"Aku? Seorang tuan muda kau suruh naik pohon kelapa?
"Lalu kau berharap aku yang naik! Kau tidak lihat aku pakai rok mini dan kau berdiri dibawahnya"
"Kau fikir aku akan nafsu lihat dalamanmu, punya Mew lebih menggoda daripada milikmu"
"Jangan bohong, awalnya kau ingin sekali tidur denganku"
"Itu sebuah kesalahan besar, kalau dari awal aku tau kau lesbi, aku tidak akan memilihmu, kau hanya menjerumuskan hidupku, akhirnya aku meninggalkan orang yang aku sayang"
"Kebiasaanmu menyalahkan kesalahanmu pada orang lain, aku tidak pernah menggodamu"
"Jadi bagaimana kau mau manjat atau tidak?
"Tidak mau!
"Kau mau aku lemparkan kelaut"
"Suruh phi Mew saja"
"Jangan Nanti dia jatuh"
"Lalu kau fikir aku akan selamat"
"Kalau kau jatuh tidak masalah asalkan jangan Mew"
"Gila kau!
Dania pergi meninggalkan Kana duduk di bangku bersama Kim."Dania kita belum selesai"
"Ada apa?
Tanya Mew pada kana"Mew aku mau itu?
Ucap kana pada mew dengan suara manjanya."Kau tidak perlu repot2 naik nanti alu belikan"
"Memang ada yang jual?
"Ada, kau duduk saja disana"
"Hmm...kana mengangguk lalu naik kebangku sambil berbaring.
Dan beberapa menit kemudian mew datang dengan 2 buah kelapa ditangannya.
"Ini yang kau mau"
Kana tersenyum lalu mengambil kelapa dari tangan Mew.
"Buat aku mana phi?
"Kau juga mau?
"Mau!
"Ini buatmu, aku masih punya satu"
"Jangan Mew, untukmu mana?
"Aku bisa berdua denganmu, lagi pula aku tidak haus"
"Kau menyenangkan mereka, mereka jadi tidak berusaha"
"Tidak apa2, jangan belajar pelit"
"Ya sudah, berikan saja pada mereka"
Mew memberikan buah kelapa miliknya pada dania.
"Mew! Kapan kita pulang? Siapa tau ayahku sudah pulang, takutnya jika mereka melihat kita tidak ada difikir kita tidak perduli pada Baby Bee"
"Kita lihat besok atau 2 hari lagi"
"Tapi aku sudah tidak betah"
"Kenapa? Apa karena rumahnya tidak bagus, tidak nyaman untukmu"
"Iya, itu juga salah satunya! Mew aku mau tanya tapi kau jawab jujur ya"
"Apa?
"Kau mau menikahiku tidak?
"Kau belum resmi bercerai dengan dania sudah bertanya tentang itu"
"Aku pasti akan bercerai dengannya"
"Jika semuanya sudah jelas, aku pasti akan menikahimu, apalagi kalau kau sampai mengandung lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Short Storyketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.