Part 20

2.4K 413 66
                                    

2 jam kemudian.

"Mew kenapa kau masih disini?

"Aku nunggu kau bangun, kau belum makan, sekarang buburnya sudah dingin, bisa langsung kau makan"

"Hmm..
Kana duduk dia juga merasa perutnya sudah lapar.

"Setelah ini kita pergi kedokter"

"Biar aku yang antar!
Jawab Kao sudah didepan pintu kamar Kana.
Kana menatap bingung kearah Kao.

"Kenapa kau kesini?

"Mild telepon aku, dia bilang kau sakit, aku tidak mau dokter itu datang mendahuluiku"

"Aku tidak apa2, aku hanya sakit kepala"

"Cepat habiskan makananmu kita harus pergi kedokter, kau sedang mengandung sakit sedikit tidak boleh dibiarkan"

"Biarkan aku makan terlebih dulu"

Kao:" Mau aku suapi"
Kao mengambil mangkuk bubur dari tangan Kana namun dengan cepat Mew mengambil alih terlebih dulu.

Kao:" Hei berikan mangkuk itu padaku"

Mew:"Kana punya tangan biarkan dia makan sendiri"

Kao:"Dia sedang sakit, biar aku yang suapi"

Mew:"Dia hanya sakit kepala bukan lumpuh"

Kao:"Berani sekali kau melarangku"

Mew:"lebih baik kau pulang, aku juga bisa mengurus Kana"

Kao:"kau bisa apa? kau hanya bisa menyusahkan"
Kao merapas mangkuk bubur dari tangan Mew namun ditahan oleh Mew.
Sementara Kana hanya diam melihat perdebatan pria bodoh didepannya.
Kana mengambil mangkuk bubur dari tangan Mew dan turun dari ranjang, kana keluar dari kamarnya membiarkan kao dan mew berdebat berdua.

Mew:"kana kau mau kemana?

Kana tidak mendengarkan Mew, kana mengeluarkan ponselnya lalu menelepon bright agar bawakan obat untuknya.

Mew dan Kao keluar dari kamar kana, mengikuti Kemana kana pergi.

"Kalian tau, aku sedang sakit kepala moodku sedang tidak baik2 saja, kao bisa kau pulang saja, aku tidak suka keributan"

Kao:" aku akan antar kau ke rumah sakit"

"Tidak perlu aku sudah telepon dr.Bright"

"Kau akan diperiksa oleh dia?

"Tentu saja, dia dokter pribadi dirumahku"

"Tapi pasti membutuhkan waktu lama, lebih baik kita pergi kerumah sakit"

"Aku akan jauh lebih baik, jika tidak ada kau dan Mew disini, pergi kalian dari hadapanku jangan buat moodku tambah hancur dengan kau maksa aku untuk pergi kerumah sakit"

"Tapi pria ini?
Tunjuk Kao pada mew.

"Kenapa? Dia kerja disini jadi aku tidak bisa mengusir dia"

"Baiklah aku pergi, tapi kau jangan dekat2 dengan pria ini dan juga dokter itu"

"Pergi! Cepat pergi sebelum emosiku meledak"

Melihat kana emosi seperti itu Kaopun memutuskan pergi dari rumah kana.
Dan tak lama kao pergi Brightpun datang.

"Aku sudah bilang padamu, kau tidak boleh stres"

"Bagaimana aku tidak stres, orang2 disekelilingku yang buat aku seperti itu"

"Kau butuh liburan"

"Itu terdengar sangat melelahkan, aku hanya butuh istirahat"

"Kau butuh istirahat tapi sepertinya tidak disini, aku tau ada seseorang yang membuatmu tidak nyaman, laki2 itu kan yang buat fikiranmu tidak tenang"
Tunjuk Bright pada Mew yang duduk sedikit menjauh dari kana dan Bright.

BANDIT CINTA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang