"Hai tuan max apa kabar"
"Hai tuan Trai,, kenalkan ini istriku eye dan anakku dania"
"Putrimu cantik sekali"
"Tuan Trai bisa saja"
"Mari masuk, kita langsung kemeja makan saja kalian pasti sudah lapar kan?
Tuan trai menggiring tamunya kemaja makan.
"Bi tolong panggilkan kana, suruh dia makan malam bersama kita"
"Baik tuan!
Tidak lama bibi mirna datang bersama kana.
"Kana sini duduk dekat ayah, dan kenalkan ini teman ayah dan putrinya"
Kana menatap wanita yang duduk bersama keluarganya.
Kana terdiam sedikit terpesona melihat gadis cantik yang ada didepannya."Sini duduk, apa yang kau lihat"
Ayah trai menarik tangan kana agar duduk disampingnya.Dan akhir 2 keluarga duduk dan makan dengan tenang.
Dan setelah selesai makan mereka pergi ke ruang keluarga."Kana kau bawa dania jalan2 ya, ajak kehalaman belakang"
"Iya yah!
Kana mengajak Dania kehalaman belakang dan dengan senang hati dania mengikuti kana.
"Kita duduk disini saja na"
Dania tersenyum sambil mengangguk.
"Jadi namamu dania?
Dania terdiam hanya mengangguk saja.
"Apa kegiatan hari2mu?
"Aku dirumah saja"
"Tidak sekolah?
"Aku sekolah dirumah"
"Aku juga dulu sama sepertimu, sekolah dirumah tapi temanku bilang sekolah diluar lebih asik jadi aku coba"
"Lalu?
"Lalu aku ikut temanku sekolah diluar dan ternyata memang seru"
Dania menatap kana lalu dia tersenyum.
Kana yang ditatap seperti itu hatinya merasa menghangat."Kau cantik sekali!
Dania tersenyum lagi.
"Apa kau sudah punya kekasih?
Dania menggeleng.
"Kau tau tidak maksud orang tuamu datang kesini?
"Mereka bilang agar kita bisa berkenalan"
"Kau setuju?
"Aku tidak bisa membantah apa kata orang tuaku, dari pada aku di coret dari KK, kau sendiri bagaimana?
"Bagaimana apanya?
"Apa kau sudah punya kekasih, aku dengar kau pengusaha muda sukses"
"Aku, mana ada orang yang mau padaku, aku jelek"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Kurzgeschichtenketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.