2 bulan kemudian.
Kana berjalan ditengah teriknya matahari, dia melangkahkah kakinya menuju kedai Mew.
"Kita makan disana saja
"Apa tidak bosan makan disana terus, cari tempat lain saja"
"Disana pelayannya tampan2"
"Kau mau makan siang apa mau melihat ketampanan mereka?
"Sekalian apa salahnya"
Kana menoleh ke dua wanita yang ada dibelakangnya, kana tidak tau kedai mana yang mereka bicararakan.
Kana terus melangkahkan kakinya sampai akhirnya dia tiba di kedai Mew diikuti oleh dua wanita yang sedari tadi jalan dibelakangnya.
Kana melihat kesekeliling kursi yang dipenuhi oleh wanita2 muda seumurannya.
Kana melihat Mew sedang sibuk didapur sedikit kesal karena Mew tidak menyadari kedatanganya.
Kana duduk dikursi kosong sambil menunggu Mew selesai melayani orang."Omlet kesukaanmu!
Baru saja duduk kana sudah disodorkan omlet.Kana menoleh dan terlihat Mew tersenyum padanya.
"Kanapa kesini,kau lihat kan diluar sangat panas"
"Aku bosan diam dirumah"
"Kenapa tidak pakai topi?
"Gerah!
"Aku buatkan jus ya"
"Hmmm!
Saat Mew sedang membuat jus banyak sekali para wanita yang menatapnya.
Mereka saling berbisik dan tersenyum kearah Mew, sedangkan mew sedang serius dengan blandernya.
Kana yang melihat itu meremat garpu dan pisaunya, lalu dia berdiri dari kursinya."Mohon maaf semuanya, kedai mau tutup karena kami ada urusan keluarga, silahkan bayar makanan kalian lalu pergi dari sini karena 5 menit lagi kedai mau tutup"
Mew dan semua pegawainya bingung, mereka saling berpandangan mencari jawaban.
Dan semua pengunjungpun berdiri pergi kemeja kasir.Setelah membubarkan pengunjung Kana duduk kembali di kursinya, lalu Mew datang dengan 1 gelas orange jus.
"Ada apa?apa kita ada rencana hari ini?
"Tidak, aku mau makan dengan tenang, tadi disini berisik sekali"
"Aow! Ya sudah dimakan omletnya"
"Apa wanita2 itu setiap hari datang kesini?
"Wanita yang mana?
"Yang tadi makan?
"Aku tidak tau, aku tidak memperhatikan setiap pengunjung"
"Aku dengar dari mereka ada yang tiap hari datang kesini"
"Itu bagus, berarti kedaiku banyak peminatnya"
"Iya tapi bukan minat pada makanannya!
"Aow..lalu apa?
Kana menatap mew lalu menatap karyawan2 Mew kemudian dia menatap kembali pada piringnya.
"Kau kenapa?
"Aku tidak suka kalau wanita2 itu datang kesini hanya akan melihatmu"
"Aku?
"Iya kau! Memang pada gatelan, perlu digaruk pake cangcul"
"Apa yang kau bicarakan?
"Kalau tidak mengerti ya sudah!
"Sudahlah jangan emosi, diminum jusnya biar otakmu adem"
Ucap mew lalu membersihkan sisa2 makanan yang menepel dibibir Kana"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Short Storyketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.