BANDIT CINTA [End]

Part 26

Ketika seseorang tidak memiliki apapun disitulah orang selalu dipandang rendah, Mew tidak bisa berbuat apa2 karena Kana sudah banyak sekali bantu dia, mungkin ini sudah waktunya mew balas budi pada kana dengan membiarkan kana bahagia dengan pilihannya.

Saat ini banyak sekali mobil mewah hilir mudik datang silih berganti melewati kedai Mew dihari pernikahan Kana dan Dania.
Mew tidak tau dan tidak ingin cari tau siapa wanita yang dinikahi Kana.
Tutup lembaran lama dan akan meneruskan perjalanan hidupnya bersama baby Bee.

"Mild jangan katakan apapun pada Dania kalau aku pernah memiliki anak"

"Apa yang berbeda, tidak atau pernah Dania tidak akan pernah tau"

"Lalu bagaimana dengan Mew dan Bee?

Mild hanya mengidikan bahunya dia tidak ingin menjawab apapun seputar Mew dan baby Bee.

"Kenapa?

"Apanya yang kenapa?

"Aku tanya padamu bagimana Mew dan Baby Bee"

"Tidak perlu bertanya apapun tentang mereka nikmati saja pernikahanmu, besok kalian akan bulan madu ke paris bukan?

"Aku juga sudah tidak ingin tau tentang mereka"

"Ya sudah! Untuk apa kau bertanya tentang mereka"

Setelah bicara dengan kana mild pergi dari hadapan Kana.
Mild pergi menemui ayah Trai.

"Ayah bisa kita bicara?

"Ada apa mild, ayah lelah! Besok saja ya, kau tau sendiri hari ini ayah terima tamu banyak sekali"

"Ok yah, kita bicara nanti"

Mild mengurungkan niatnya untuk bicara dengan ayah Trai.

Sementara didalam kamar, kamar yang sama yang biasa kana gunakan dengan mew, kana melihat istrinya sudah tidur kana naik keatas ranjang dan memandangi wajah istrinya lalu kana tersenyum.

"Kau pasti sangat lelah!
Kana mengusap kening istrinya lalu kana mencium keningnya, kana hanya bisa terseyum lalu mengangkat selimut dan menyelimuti tubuh istrinya.

"Selamat tidur istriku!

Keesokan paginya kana bangun lebih dulu lalu pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan.

"Tuan muda biar bibi saja"

"Aku saja bi, aku ingin menyiapkan sarapan untuk istriku"

"Biasanya tuan muda jam segini belum bangun dan tuan Me.....bi mirna menghentikan kata2nya.
Bi mirna lupa belum jemurin baju, bibi permisi dulu tuan"

Kana mengambil bahan2 untuk membuat sarapan.

"Kau sedang apa kana?

"Mami! Kana sedang buat sarapan untuk Dania"

"Harusnya dia yang melakukan ini, dimana dia?

"Dania masih tidur"

"Masih tidur?

"Mungkin dia lelah mam!

"Owh...ya sudah!

"Mami mau kemana?

"Mau lari pagi sekaligus liat Baby Bee, pasti Me... mami nut menghentikan kata2nya.
Mami pergi dulu ya nanti kalau ayah cari bilang saja mami lari pagi"

"Mami lebih baik mami jangan kesana, kita sudah tidak ada hubungan lagi dengan mereka"

"Kalau kau mami buang, bagaimana perasaanmu?

Kana terdiam.

"Pasti kau baik2 saja karena kau sudah punya segalanya kau bisa bertahan hidup dengan semua yang kau punya, kau mikir tidak bagaimana perasaan Baby Bee jika suatu saat nanti dia tau kau membuangnya, siap2 saja kana dia pasti akan membencimu"