"Mew kau pulang?
"Iya bu!
"Kau dengan siapa ramai sekali"
"Owh ini ada teman2 Mew dan bos Mew yang kemarin bantu menyelesaikan perceraian Mew dengan Baifren"
"Owh...terima kasih kalian mau berkunjung kesini, ajak mereka istirahat Mew! Mereka pasti lelah"
"Iya bu! Nanti Mew akan datang lagi kesini"
Mew keluar dari kamar ibunya dan mengiring Dania dan kana kekamarnya.
"Kau tidur denganku ya!
Ucap mew pada kana."Papamu dimana, aku belum melihat papamu?
"Kenapa? Kau ingin bertemu dengannya, biasanya jam segini dia masih diladang"
"Tidak justru aku ngeri ketemu dangan papamu"
"Ngeri? Papaku juga manusia sama seperti ayahmu"
"Phi mew, kamarku dan kim dimana? Aku lelah mau istirahat ternyata rumahmu jauh sekali"
"Ayo aku antar"
Mew mengantar dania dan kim kekamarnya lalu setelah itu kana yang akan satu kamar dengannya.
"Kau istirahat saja ya, aku mau kedapur kira2 ada bahan yang bisa aku masak tidak?
"Aku ikut ya, aku tidak mau disini sendirian, kamarmu serem"
"Serem?
"Iya, lihatlah jendelanya langsung mengarah kekebun, tar kalau ada ular, ulat, belalang masuk bagaimana?
"Kau makan saja!
"Ih mew...
"Itu kan jendela ada kacanya apa yang kau takutkan"
"Pokoknya aku tidak mau disini! Aku ikut"
"Kalau mau ikut ayo!
Kana mengekori Mew kedapur, kana memperhatikan semua bangunan rumah Mew yang sudah sangat Tua.
"Rumahmu perlu direnovasi, lihatlah banyak keramik yang sudah pecah, dapurpun sudah terlihat tua jadi terkesan tidak rapih"
"Apa tuan muda bersedia merenovasi rumah ini?
"Tentu saja, namun ada syaratnya! Kau harus menikah denganku dan beri aku banyak keturunan"
"Kau akan membeliku?
"Sudah aku lakukan saat kau menginjak rumahku"
Kana mendekat pada Mew lalu memeluk pingang mew."Dengar aku baik2, aku lah pelakor yang sangat beruntung"
"Ehem..ehem..!!
Suara deheman berat terdengar ditelinga kana, kana menoleh dan langsung menjauh dari Mew saat melihat ada orang tua berdiri dibelakangnya."Pah!
Ucap mew pada papanya."Kapan kau datang?
"Belum lama pah!
"Siapa pria itu?kenapa dia menggodamu?
"Dia bosku pah!
"Berprilakulah seperti laki2 normal, jangan bertingkah aneh saat kau bertamu dirumah orang"
"Aku? Aku tidak melakukan apapun!
Mew menoleh kearah kana.
"Apa!
Tanya kana pada Mew dengan suara pelan."Kau berani menjawab disaat perilakumu tidak bisa dibenarkan"
Kana diam dan berfikir.
Prilaku yang mana yang dianggap bapak tua itu salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Short Storyketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.