"Kana ini omletmu, dan Mew ini makanmu"
Setelah mengantar makanan untuk Kana dan Mew, Mild pergi memesan makanan untuknya.
Mew makan dengan santai sementara kana memandang Mew seolah2 tidak terjadi apa2.
"Bagaimana kau bisa sesantai itu?
"Kau tanya aku?
"Tidak, aku sedang bertanya pada kulkas 2 pintu"
Mew melanjutkan makannya tanpa menjawab kana.
"Sakit pasti ya lihat istrimu seperti itu?
"Memangnya kau melihat aku seperti itu?
Kana memandang heran pada Mew.
"Tidak mungkin tidak sakit, istri yang sangat kau cintai bergandengan dengan laki2 lain"
Mew hanya mengidikan bahunya tidak perduli, tentu saja itu membuat Kana semakin penasaran.
Mild:"kenapa omletmu belum dimakan, nanti kalau dingin dia sudah tidak enak"
"Aku tidak nafsu makan"
"Kenapa kau pesan jika kau tidak mau"
"Tadi aku mau tapi sekarang tidak!
"Lalu apa yang kau mau?
Kana menatap Mew, kana ingin jawaban dari Mew tapi Mew terlihat tidak perduli.
"Kau mau disuapi Mew?
"Tidak!
"Ya sudah berikan padaku, biar aku habiskan"
"Bisa belikan aku ice cream?
"Tapi aku baru saja mau makan"
"Cepat carikan!
Mild:"Mew kau sudah selesai kan, bisa tolong belikan ice cream untuk kana?
"Biarkan dia makan dulu, setelah itu baru makan ice cream"
"Kau dengar kan? Kata mew makan dulu!
"Dia bukan siapa2 aku, kenapa aku harus dengarkan dia?
Mew:"isi dulu perutmu sebelum kau makan yang dingin"
"Kembalikan omletku"
Kana menarik piring omletnya yang sudah didepan mild."Tadi kau bilang tidak mau"
"Lalu aku harus makan apa?
"Mau makan saja ribet"
Setelah makan, mild memberi uang kertas 1 lembar pada Mew untuk mencari ice cream.
"Mild, aku ingin kau cari tau tentang baifren"
"Memangnya kenapa dengan baifren?
"Kau tau tadi dia datang kesini dengan laki2 lain, melihat aku dan mew ada disini dia pergi dan anehnya lagi mew tidak berkomentar apapun, dia tetap duduk santai dikursinya"
"Apa mungkin mereka....
"Aku tidak mau mendengar kemungkinan, kau cari tau saja biar pasti"
"Ok baiklah! Berikan alamat rumahnya padaku"
Tak lama ice cream itu datang beserta uang kembaliannya.
"Mild kau tidak perlu pergi kekantor, kau naik taxi saja".
"Ok baiklah!
Setelah makan siang, mew dan kana kembali kekantor sementara mild menuju kelokasi bermodal alamat yang kana berikan.
Dan saat ini mild sudah ada didepan rumah Mew.
Namun ada yang aneh karena didepannya ada tulisan di jual.
KAMU SEDANG MEMBACA
BANDIT CINTA [End]
Historia Cortaketika uang mampu membeli segalanya, jiwa sombongpun tertanam dalam dirinya.