MOMMY (END)

MOMMY 13

Jennie duduk di kursi kamar rawat lisa. Lisa sudah sadar saat tadi pagi dan sekarang lisa baru selesai melakukan semua pemeriksaan.

Lisa tak banyak bicara, ada sorotan di matanya yang memancarkan kesedihan. Jennie menjelaskan pada lisa mengapa mereka sekarang di rumah sakit

Dokter bilang, ada retakkan kecil di tulang dada lisa. Hingga dokter memasangkan gips agar retakan tak semakin parah, jika retakkan itu patah akan sangat bahaya karena setantang dengan jantung lisa.

Lisa tak ingin operasi karena menurutnya dia baik baik saja, dokter menuruti ke inginannya, siapa yang bisa membantah perkataan seorang manoban.

Orang tua jennie pulang pada saat lisa sadar karena sehun dan han soo hee harus bekerja.

"gomawo telah merawat ku mom, pulanglah kau perlu mandi.. Ucap lisa memecah kehingan yang terjadi.

"tak apa aku disini saja. Kau sendiri jadi aku akan menemanimu. Jawab jennie.

Lisa diam, dia tak berucap lagi. Dia tak tau harus bicara apa. Pintu terbuka begitu kencang. "kau tak apa li?? Ucap seulgi yang baru saja masuk. Dia terkejut saat jisoo memberitahu jika lisa di larikan kerumah sakit tadi malam.

"unnie...... Lirih lisa dengan mata yang berkaca. Jennie bingung apa yang terjadi, selama dia mengenal lisa, dia tak pernah selemah ini, bahkan saat dokter memberitahu tulangnya retak dia terlihat biasa saja. Bahkan tak ingin di operasi sama sekali.

"wae lisa.. Apa yang terjadi.. Tanya seulgi menghampiri lisa dan ingin memeluknya. Tapi jennie mencegah. "jangan... Tulang dadanya retak, jika kalian berpelukkan itu bahaya.. Perkataan jennie menghentikan gerakkan seulgi.

"oh ya, hy jen! Apa kabar.. Ucap seulgi dia sampai lupa menyapa adik dari jisoo.

"aku baik unnie, kau bagaimana. Jawab jennie dan bertanya kembali pada seulgi.

"aku baik, aku senang bisa melihat mu kembali jennie.. Ucap seulgi dan jennie tersenyum.

"pulanglah mom, disini sudah ada seulgi. Kau harus bersih bersih.. Ucapan lisa pada jennie dan di anggukkan olehnya.
"nee aku pulang dulu, seulgi unnie aku titip lisa.. Jawab jennie dan pamit.

"nee mommynya lisa.. Jawab seulgi menggoda jennie, jennie berjalan keluar dan memutar bola matanya malas. Dia cukup dekat dengan seulgi dan istrinya. Karena jisoo unnie sering mengajak pergi bersama mereka, terkadang jennie juga mengajak rose itulah mengapa mereka saling kenal dan dekat.

"mian.. Minhae unnie... Aku tak tau jika imoo semenderita itu... Ucapan lisa terisak saat pintu sudah tertutup dan meninggalkan mereka berdua.

"kau tak salah li, aku dan appa tak pernah menyalahkan mu, jawab seulgi memasukkan tangannya kesaku celananya.

"aku bodoh, aku menutup mata semua yang terjadi, aku membiarkan daddy melakukan apapun yang dia suka, menurutku dia terpukul karena kehilang mommy, tapi aku salah, jika melakukan bahkan saat mommy ku masih hidup. Jelas lisa memenjamkan matanya. Dia menghapus kasar air matanya.

"kau tau li, aku lega bisa memberitahumu, aku hanya ingin menuntuntut keadilan li. Dia bebas dengan bahagia,  sedangkan eomma ku menderita li, 10 tahun lebih kami mengobatinya li tapi tak ada pengansuran.. Jelas seulgi dengan mata memerah.

"seul ah.. Aku akan memindahkan imoo, izinkan aku memberikan perawatan terbaik untuknya. Aku akan mengurus dan mengganti semuanya, baik itu dokter suster serta rumah sakitnya. Izinkan aku menebus kesalahan daddy ku... Ucapan lisa membuat seulgi tersenyum. Dia tak mampu membawa eommanya ke rumah sakit terbaik, ini saja semua gajinya habis untuk pengobatan. Ayahnya sudah tak bisa bekerja di perusahaan manapun dia hanya seorang penjual kue hangat di tepi desa. Bahkan istrinyalah yang menanggung biaya mereka.