MOMMY (END)

MOMMY 27

Bangkok, thailand

Hari ini adalah hari pengucapan janji suci lisa dan jennie. Beberapa menit lagi pemberkataan akan segera di mulai.

Para tamu undangan yang menjadi colegan dari marco sudah datang tak banyak hanya untuk 100 tamu undangan saja karena ini private wedding jadi hanya orang tertentu dan memiliki undangannya bisa masuk.

Bahkan para mediapun sudah di bungkam marco agar tak memberitakan tentang wedding ini. Siapa yang tak ingin menyoroti pernikahan cucu terkaya nomor satu dunia. Apa lagi di lakukan di negara gajah ini, tentu suatu kehormatan bagi rakyat thailand. Tapi berkat kekuasaan marco semua terkendali.

Lisa sudah memasuki gedung dengan tegap berjalan di iringin oleh jisoo dan seulgi di sisi kiri dan kanannya.

Tuxedo hitam dengan jas putih serta celana putih menjadikan lisa begitu mempesona sore ini. Di iringi dengan jisoo dan seulgi dengan celana dongker pensil serta kemeja putih yang di masukan membuat mereka berdua siap mendampingi lisa berjalan dengan gagah menuju altar.

Lisa sudah berdiri dengan gagah di altar dengan rawut wajah tenang. Tapi dalam hatinya gugup luar biasa.

"tuhan aku mohon permudahan hari ku, jadikan kami pasangan yang di berkati. Batin lisa terus berdoa hingga akhirnya pintu kembali di buka.

Masuklah irene dan rose dengan dress putih di atas lutut. Kemudian di susul dengan appa sehun dengan jennie yang sedang di gandengnya.

Lisa terpesona bagaimana melihat jennie terlihat begitu sempurna, riasan yang sederhana dengan gaun putih panjang yang menjuntai hingga lantai berjalan anggun dengan menggandeng tangan appanya.

"my perfect wife. Batin lisa.

"lisa... Ucapan sehun membuat lisa tersadar dari lamunannya.

"lisa, appa serahkan putri appa padamu, jaga dia, sayangi dia, dia princess ku lisa. Jika kau bosan dengannya jangan marahi atau memukulnya, kembalikan dia kembali padaku. Ucap sehun dengan memberikan tangan jennie untuk di genggam lisa.

"nee appa, aku akan menjaganya, aku janji tak akan melakukan itu pada jennie.

Sehun turun dari altar meninggalkan jennie dan lisa di atas sana.

"kau cantik mom, bisik lisa membuat pipi jennie merona.

Tak lama pendeta naik dan memulai acara pemberkataan.
pendeta mulai berbicara. Menyampaikan rasa syukur dan tentang penyatuan dua manusia dalam ikrar ikatan yang sah.

Pendeta terus mengucapan beberapa petuah  untuk pasangan dalam membangun rumah tangga hingga sampailah pada sang pendeta menyuruh pengantin mengucapkan janji suci mereka dalam sebuah pemberkataan.

Lisa menggenggam tangan jennie dengan lembut dan menarik nafas dalam dalam dan di hembuskan pelan kemudian dia berucap.

"JENNIE RUBY JANE KIM aku, LALISA MANOBAN. Mengambil engkau dalam pasangan hidupku. Membangun rumah tangga denganku, mulai dari sekarang hingga maut memisahkan. Pada waktu susah dan senang, dalam waktu sakit maupun sehat. Hingga saling mengasihi dan menghargai. Sampai maut memisahkan kita.
Sesuai dengan hukum allah yang kudus.dan ini janji setiaku dengan tulus. Lisa berucap dengan lantang dan penuh keyakinan.

Untuk mempelai wanita silahkan lakukan pengucapan janji. Ucap pendeta.

LALISA MANOBAN aku, JENNIE RUBY JANE KIM. Mengambil engkau dalam pasangan hidupku. Membangun rumah tangga denganku, mulai dari sekarang hingga maut memisahkan. Pada waktu susah dan senang, dalam waktu sakit maupun sehat. Hingga saling mengasihi dan menghargai. Sampai maut memisahkan kita.
Sesuai dengan hukum allah yang kudus.dan ini janji setiaku dengan tulus. jennie berucap dengan lembut dengan suara yang bergetar menahan tangis bahagianya.