MOMMY 10

6.2K 432 8
                                    

Kai dan lisa sedang duduk di ruang tengah mereka sedang membicarakan bisnis. Sedangkan jennie sudah masuk ke kamarnya. Kai menyuruh jennie istirahat terlebih dahulu nanti dia akan menyusul.

Lisa membahas perencanaannya tentang KJ company, dia ingin lakukan perombakan kecil untuk perusahaan mommynya itu. Tapi jongin tak setuju dengan usul lisa, menurutnya semua sudah berjalan dengan baik, bahkan provit perusahaan menanjak tinggi.

"aku ingin kita membagi dan memutasi beberapa karyawan KJ ke cabang kita yang lain dad, kau paham betul jika karyawan terlalu lama di perusahaan itu akan membuat dia mengetahui seluk peluk perusahaan kita, itu akan merugikan kita jika sampai mereka berkhianat. Ungkap lisa pada kai.

"aku setuju dengan cara pikirmu, tapi untuk memutasi karyawan kurasa itu tak perlu li jawab jongin.

"hanya beberapa dad, kita hanya menukar mereka bukan memecat. Jelas lisa kembali.

"siapa dengan siapa??

"seperti managermu dengan manager cabang baru kita, atau sekretarismu dengan sekretaris di busan, kau bilang perusahaan sedang berkembangkan, akan baik jika sekretarismu seorang laki laki, dia akan lebih cekatan, dan sigap dad. Sama seperti ku, sekretaris ku laki laki. Ucap lisa.

"daddy tak setuju, menurut ku semua sudah pas pada porsinya, aku ceonya, jadi aku berhak untuk menentukan tentang perusahaan ku. Tegas kai.

"santai dad, kau tak perlu terlalu tegang begitu. Aku hanya menyarankan, jika kau tak setuju tak apa.. Ungkap lisa.

"kita perlu minum dad, biar kau tak terlalu kaku. Ucap lisa dan menuangkan vodka pada gelas kai.

Kai meneguk minuman itu hanya sekali dekukkan. Nafasnya memburu, dia emosi tapi tak bisa di lepaskan, "aku harus segera ke kamar jennie, aku butuh pelepasan agar rileks kembali. Batin kai.

"haha, kau peminum handal dad. Tawa lisa saat melihat jongin kembali meneguk minuman yang lisa isi di gelasnya.

Jongin terus minum membuatnya mabuk berat. Bahkan dia sudah tak sadarkan diri. Lisa memapah daddynya menuju kamar.

.
.
.
Jennie pov.

Aku sedang di kamar ku. Saat aku sampai kai mengajak ku ke kamar. Tapi lisa menghentikannya. Lisa mengajak kami duduk di ruang tengah guna agar saling dekat. Dan kai menurutinya, kami bercerita dan lisa menanyakan bagaimana kami bertemu dan saling jatuh cinta.

Aku sungguh tak percaya akan pertanyaan lisa. Padahal aku sudah mengungkapan kebenaran yang ada, apa lisa tidak mempercayai ucapan ku.

Lisa ingin membahas beberapa hal dengan kai, dia menyuruhku untuk naik dan masuk ke kamar, aku langsung menuruti.

Aku memasuki kamar ku dengan memastikan jika kamar sudah terkunci.
Aku membersihkan diri dan memakai piama tidur ku.

Saat aku akan memejamkan mataku suara ketukkan membuat ku ketakutan, apa itu kai, aku harus bagaimana sekaarang..

Tok..tok..tokk..

"mom, buka pintu mu ini aku lisa.. Ucapnya sambil mengetuk pintuku.

Aku mengerutkan keningku, ada apa, apa kai pergi, aku bangun dan segera membukakan pintu.

Mata ku membelalak saat lisa memapah kai yang sepertinya sedang mabuk berat.
"awas mom, aku ingin membaringkan daddy, ucap lisa dan masuk ke kamar ku untuk meletakan kai di kasurku.

Apa-apa ini mengapa dia membawa laki laki tua ini ke kamar ku, bahkan dia sedang mabuk, aku menghindarinya tapi lisa membawanya dengan mudah untuk tidur di kamarku.

Aku menutup pintu kamarku, melihat apa yang akan lisa lakukan. Dia membaringkan kai, melepas kemeja kai, bahkan juga melepas celana kai, meninggalkan boxernya saja. Aku memalingkan wajah ku agar tak melihat lagi apa yang lisa lakukan.

MOMMY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang