MOMMY 42

4K 365 3
                                    

Bug

Bug

Bug

Suara pukulan menggema di ruangan ini. Marco menyuruh anak buahnya memukul jongin dan taehyung sepuas mereka bahkan mematahkan setiap tulang yang ada di tubuh mereka.

"arghhh...

Krek

Krek

Krek

"arkhhhhh... Teriakan terus mereka lontaran atas apa yang mereka terima..

Ini sudah seminggu berlalu dan lisa masih belum sadarkan diri. Marco bahkan ingin membawa lisa ke paris untuk melakukan pengobatan, tapi jennie memohon untuk tidak di pisahkan dari lisa.

Marco luluh dengan air mata serta isakan tangis pilu jennie, bahkan jennie mengelus perutnya menahan kesakitan, tubuhnya mengurus karena selama seminggu ini dia tak pernah makan dengan benar. Dia terus memikirkan lisa yang tak kunjung bangun.

Marco melampiaskan kemarahannya pada jongin dan taehyung.
"kalian membunuh satu satunya putriku. Dan sekarang kalian ingin membunuh satu satunya cucu ku.. Bajingan kalian..

"ikat mereka berdua... Teriak marco dengan keras. Anak buahnya mengikat kai dan tae sesuai perintah marco.

"berdoalah bajingan. Kali ini kalian akan mati di tangan ku. Ucap marco mengeluarkan pistol dari celananya.

Kai dan tae sudah tak memiliki tenaga apapun bahkan tanpa marco mencoba membunuhnya pun, mungkin hanya menghitung jam mereka akan meninggal.

Bentuk mereka mengenaskan, bahkan wajah mereka sudah tak berbentuk akibat pukulan yang terus mereka terima.

Dor

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan memekakkan telinga di gudang yang luas dan jauh dari pemukiman.

"aku mempercepat kematian kalian. Ucap marco dan meninggalkan mereka berdua yang sudah tak bernyawa.

"buang mayat mereka. Pastikan hancur tak berbentuk. Aku ingin tugas kalian bersih. Ucap marco dingin.

Setelah itu marco memasuki mobilnya dan menyuruh supirnya untuk keluar. Pecah sudah tangisannya. "maafkan daddy dil, maafkan daddy.. Seharusnya daddy tak menikahkanmu dengan laki laki gila itu, seharusnya daddy tak termakan dengan ucapannya.. Dil daddy mohon jangan ambil lisa dari daddy, hanya dia milik daddy satu satunya... Gumam marco lirih marco menghapus air matanya dan kembali menyuruh supirnya masuk menuju rumah sakit tempat lisa di rawat.

....

"J ayo makan nak. Lihat Tubuh j udah kurus sekali. kasihan adik bayinya, dia juga butuh nutrisi J.. Ucap soohee lembut.

Jennie hanya menggeleng dan menggenggam tangan lisa. "eomma.. Bilang sama lisa J rindu lisa eomma.. Ucapnya lirih.

"nak.. Eomma mohon J jangan seperti ini. j harus kuat sayang... Sohee berucap dan mengelus rambut belakang putrinya.

Ceklek

"jika kau tak mau memakan makananmu, hari ini akan ku bawa suamimu ke negaraku.. Ucap marco yang baru saja masuk.

"annieyo.. Grandpa.. Jangan pisahkan J dengan lisa.. Jawab jennie dengan tangisan di pipinya dan menatap marco.

Marco mengambil piring dari soohee dan menyuapi jennie. "buka mulutmu, dan kunyah makanannya. Ucap marco menyuapi jennie.

Jennie membuka mulutnya mengikuti perintah marco. Marco tersenyum mengelus pucuk kepala jennie.
"kau harus makan, ingat ada bayi di perutmu yang membutuhkan asupan darimu.. Jangan lupakan itu kau akan jadi seorang mommy.. Marco memberi jennie pengertian. Suara yang marco ucapan begitu lembut. Jennie mengangguk dan menerima kembali suapan yang marco berikan.

MOMMY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang