MOMMY (END)

MOMMY 38

Jongin baru saja sadar dari tidur panjangnya. Dia mengumpat dalam hati atas apa yang di lakukan lisa padanya.

Untung saja jongin sudah membuat surat kuasa dimana 50% saham kj company adalah miliknya.

"bagaimana bisa kau bertengkar dengan anak mu sendiri hyung. Tanya tae saat ini.

"dia mengetahui beberapa hal kejahatan ku tae. Aku takut sampai dia tau apa yang kita tutupi selama ini jawab kai pada tae.

"kai hyung kau serius. Bagaimana ini, aku tak ingin mendekam di penjara. Ucap tae.

"tenanglah tae. Aku pastikan kita akan aman. Lisa tak mungkin tau tentang itu. Kau masih memiliki obat itu?? Tanya jongin.

"tentu hyung. Kita membeli dalam jumlah banyak. Jawab tae

"bagus. Kita harus culik lisa, dan memastikan lisa mendapatkan suntikan pertamanya. Ucap jongin.

"aku setuju hyung. Aku akan membantu mu. Beritahu saja caranya. Jawab tae.

"tunggu aku keluar dari sini dulu tae. Kita harus susun rencana yang matang. Aku yakin lisa juga mempunyai rencana. Aku kenal anak ku tae. Dia licik! Ungkap jongin.

"baiklah hyung.. Aku ikut saja. Jawab tae.

.....

Jennie sedang berada di penthouse sekarang. Dia sedang membuat pancake siang ini. Lisa sudah melarang tapi dia bersikeras, siapa yang bisa melawan keras kepala jennie.

Dua hari telah berlalu jennie sudah keluar dari rumah sakit. Orang tua jennie bahagia mendengar kabar jennie hamil, bahkan mereka langsung datang kerumah sakit untuk melihat sang anak.

Lisa juga memberitahu marco jika dia akan segera memiliki cicit, tentu marco sangat bahagia. Tapi kondisi marco tak bisa menempuh perjalan jauh, jadi mereka hanya melakukan telpon vidio untuk sekedar memberitahu.

Marco berpesan agar lisa menjaga jennie karena itu cicit pertamanya. Dan kandungan jennie yang sedikit lemah. Ditambah ini kehamilan pertama jennie.

Sehun dan han soo hee pun berpesan agar jennie tak melakukan kegiatan yang berat dulu, karena tri semester pertama itu sangat rawan.

"mom. Minum dulu susunya sayang. Nanti lanjut lagi bikin pancakenya ucap lisa yang datang dengan membawa segelas susu.

Jennie tersenyum melihat lisa yang selalu menjadi garda terdepan untuknya dan calon anak mereka.

Bahkan lisa menyewa dua maid untuk membantu rumah dan menetap disini.
Hanya untuk mengawasi jennie. Lebay memang nona manoban ini.

"nee hon jawab jennie dan mengambil gelas dari tangan lisa.

Lisa bahkan memutuskan kerja dari rumah dan sesekali pergi kekantor jika itu penting.
Jennie meminum susunya dengan lisa memeluknya dari belakang sambil mengelus perut jennie yang masih rata.

Setelah jennie meminum susunya dia kembali melanjutkan membuat pancakenya.

"hon awas.. Aku susah honey... Ucap jennie saat lisa masih memeluknya dari belakang.

Lisa mencium pipi jennie. "aku kerja dulu nee di pantry depan mejamu. Ucap lisa.

"nee hon pergilah. Bahkan ini hanya sejengkal dari ku. Jawab jennie.

Lisa meninggalkan istrinya dan membuka laptopnya. Lisa mengetik sesuatu di laptopnya dan sesekali melihat sang istri.

Lisa tersenyum saat melihat jennie sibuk dengan alat masaknya. Lisa memfokuskan dirinya pada laptop karena dia harus memikirkan beberapa hal penting tentang perusahan.