MOMMY 32

4.8K 412 2
                                    

Jennie terbangun setelah satu jam tidur di pelukkan lisa. Dia tersenyum menatap lisa yang mengelus pucuk kepalanya.
"kau tak tidur. Tanya jennie pelan. Lisa menggeleng. "aku menjaga istriku. Jawab lisa membuat wajah jennie merona.

Jennie membenamkan wajahnya di dada lisa. "mom, awas nanti kakinya sakit. Ucap lisa mengingatkan jennie.

"hon.. Aku ingin duduk. Ucap jennie. Lisa melepas pelukan pada jennie dan turun dari ranjang untuk memencet tombol agar kasur jennie sedikit naik.

Lisa menyangkah punggung istrinya dengan bantal dan membenarkan selimut jennie.
"nyaman?? Tanya lisa dan jennie mengangguk.

Lisa duduk di tepi kasur jennie dan menghadap ke jennie. Tangannya menjangkau buah jeruk yang ada di meja. Mengupas dan meyuapi pada jennie.

Jennie menerima dan tersenyum. "mom, apa pipimu masih sakit. Tanya lisa.

Jennie mengangguk. "pipi ku sakit sekali li, bahkan untuk memakan jeruk saja mulut hanya terbuka sedikit. Ini terasa kaku. Jelas jennie. Lisa mengelus pipi jennie yang memar dan merasakan sedikit bengkak disana.

"nanti ku tanyakan pada dokter apa obat untuk pipi mu nee. Jawab lisa.

Jennie mengunyah pelan jeruknya. "argh.. Desis jennie memegang kepalanya.

"sayang.. Gwenchana?? Tanya lisa panik..

"kepalaku tiba tiba sakit li. Ucap jennie pelan memegang kepalanya.

Lisa mengambil remot membuka pintu da menekan tombol emergency.

Tak butuh waktu lama dokter masuk bersama dengan suster.

"ada apa nona manoban. Tanya dokter.

"istriku, tiba tiba kepalanya sakit tolong periksa. Ucap lisa sedikit terburu.

Dokter mengangguk dan memeriksa jennie. "bagaimana? Apa yang terjadi? Istriku baik baik saja?? Tanya lisa bertubi tubi.

"kepala nyonya mengalami benturan nona manoban. Ada memar di belakang pundaknya. Dan bengkakkan di pipinya juga memicu sakit di kepalanya.

"saya sudah menyuntikan beberapa obat lewat selang infus nyonya Manoban, obat itu mengandung obat tidur. Makannya sekarang nyonya Manoban tidak sadarkan diri. Jelas dokter.

"nona, nanti suster akan mengantarkan pack untuk mengkompres pipinya. Anda ingin suster yang melakukan atau..

"biar aku. Jawab lisa.

Dokter mengangguk. "baiklah jika begitu saja permisi dulu. Jika terjadi sesuatu panggil saja kembali. Ucap dokter dan meninggalkan ruang.

Lisa mengambil remot dan mengunci kembali pintunya. Lisa membalikkan punggung jennie ternyata ada memar cukup besar disana. "brengsek. Gumam lisa pelan. Lisa naik ke kasur jennie dan membawa jennie kepelukkannya.

"mianhae baby, aku tak bisa menjagamu dengan baik. Ucap lisa pelan dan mencium pipi jennie.

....

"aku sudah memaksa daniel untuk memberitahu dimana yoona hyung, tapi dia bersikeras untuk tutup mulut.
Bahkan anak buah mu menghajarnya hingga pingsan. Jelas tae.

"kau gila, bagaimana jika dia mengadu pada anaknya. Ucap kai marah.

"aku menyekapnya. Agar tak mengadu. Jawab tae.

"kau gegabah tae. Seharusnya kau bermain cantik dulu. Jelas kai.

"sudahlah hyung. Aku akan berusaha untuk membuatnya membuka mulutnya. Bagaimana apa aku sudah bisa menikmati tubuh wanita itu tanya tae.

MOMMY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang