Arabelle POV
2017
Hari ini adalah hari ulang tahun gue yang ke tiga belas tahun, dimana setiap tahun pasti akan ada perayaan yang meriah.
Banyaknya wartawan dan kamera yang terus saja menyorot ke arah gue, membuat gue sedikit kesal saat itu. Namun tetap, harus terus tersenyum di depan semua orang.
Disaat meniup lilin sudah tiba, gue meminta hal yang sama. Yaitu kasih sayang orang tua yang tulus, banyak orang-orang yang menepuk tangan dan mengucapkan selamat ulang tahun. Namun semua itu tak berarti dengan kejadian hari ini, dimana Nyokap gue dibawa sama polisi.
Gue yang gak ngerti masalah yang terjadi hanya bisa terdiam dan menatap kepergian Mama gue disana, acara ulang tahun gue makin hancur disaat semua orang yang datang berlarian karena Nyokap gue yang berusaha buat kabur.
Tembakan peluru itu tepat mengenai kaki Mama gue, semua wartawan malah sibuk merekam kejadian itu sampai salah satunya mendorong gue. Gue nangis, dan dengan tetap berteriak 'Mama-mama'.
Gak ada yang peduli, semua sibuk dengan urusan masing-masing. Bahkan Bokap gue sendiri hanya melihat Mama gue pergi semakin menjauh, gak peduli ketika gue masih menangis dan terduduk sendirian.
Ini kisah gue, yang baru aja mau di mulai.
"Semua tentang kebahagiaan, yang selama ini belum gue dapat dari rumah yang katanya tempat ternyaman."
• TBC •
***
💖—C a s t s t o r y A r a b e l l e—💖
❨ 👸🏻 ❩
❨ 🤴🏻 ❩
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabelle (End)
Teen FictionDengan senyumnya yang selalu ia perlihatkan kepada semua orang diluar sana, tak memungkiri bahwa Ara juga memiliki luka yang masih membekas dihatinya. Semua bukan hanya tentang jatuh cinta, namun kasih sayang orang tua yang selalu Ara harapkan data...