(11) A D A R A : Permintaan maaf

88 47 38
                                    

"Jika tak ada lagi cinta, seharusnya ucapkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika tak ada lagi cinta, seharusnya ucapkan. Bukan bertindak sembarangan."

~Arabelle

🐻🐻🐻

Malam ini Arabelle pergi bersama keluarganya untuk membuka acara peresmian cabang Butik baru milik Bela, Mama tiri Ara. Usahanya tentang membuka sebuah Butik kini semakin maju dan berkembang.

Tak lain dari itu, Arion juga selalu senang jika menginvestasikan sahamnya pada Butik milik Bela. Karena saat ini dia bisa dengan baik mengelola usahanya secara mandiri.

Walaupun kadang Ara tidak menyukai keberadaan Bela di kehidupannya, namun Ara juga tetap menganggap dia sebagai seorang Ibu. Karena walaupun sikapnya yang suka kasar dan memperlakukan dirinya tak adil, Bela masih tetap merawat Ara sampai saat ini.

"Selamat ya semoga Butiknya semakin memiliki banyak cabang, dan sukses terus!"

Ucapan selamat tak henti-hentinya terdengar, tamu pun semakin ramai berdatangan. Disaat mengobrol ada salah satu tamu yang datang untuk sekaligus membicarakan tentang perjodohan. Maksudnya apa?

"Selamat untuk Bu Bela dan Pak Arion, sukses terus untuk bisnisnya,"

"Wah terima kasih banyak loh Pak atas ucapan serta kehadirannya, pasti jadwal Pak Vano juga sedang padat," balas Bela.

"Ini anak kalian berdua ya? Cantik-cantik," pujinya, melihat ke arah Ara dan Zoe.

"Eh Pak Vano juga punya seorang putra kan? Apa tidak di ajak ke mari?" tanya Arion.

"Anaknya tidak ikut, mungkin nanti bisa saya ajak untuk makan malam bersama. Bagaimana?"

"Boleh Pak, nanti bisa kita atur," ucap Arion.

"Sekaligus saya juga sedang cari calon mantu, haha. Jika memang salah satu anak Pak Arion cocok dengan anak saya, mungkin bisa kita bicarakan?"

"Boleh banget Pak, apalagi ini anak saya yang namanya Zoe. Paling rajin dia di rumah, anaknya juga baik-baik," ucap Bela, memperkenalkan Zoe di hadapan Pak Vano.

"Oh iya-iya, yang disebelahnya siapa?"

"Aku Arabelle Om, biasa di panggil Ara. Salam kenal," ucap Ara tersenyum.

"Namanya cantik ya, sama seperti orangnya,"

Zoe yang mendengar Ara lebih di puji dari dirinya merasa kesal, kenapa harus dia lagi yang selalu mendapat perhatian orang-orang?

"Nanti saya obrolkan lagi dengan anak dan istri saya, semoga kita bisa jadi besan ya Pak Arion?"

"Tentu saja Pak, semoga salah satu anak saya dan anak Pak Vano berjodoh. Untuk pertemuan makan malam akan saya atur secepatnya,"

"Saya tunggu loh ya,"

Pak Vano pergi dari sana setelah berbincang sebentar dengan keluarga Ara, saat itu juga Bela memberikan peringatan pada Ara untuk tidak mengambil posisi Zoe jika nanti akan ada di lakukannya perjodohan antara keluarga Arion dan keluarga Vano.

Arabelle (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang