(29) A D A R A : Sepertiga malam

57 20 45
                                    

"Apakah Tuhan akan mengabulkan apa yang aku pinta?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah Tuhan akan mengabulkan apa yang aku pinta?"

~Arabelle

🐻🐻🐻

"Jawab gue Ra, tangan lo kenapa?"

Adnan masih tetap mendesak Ara untuk menjawab pertanyaannya kali ini.

"Gak papa, lagian gak sakit,"

"Bukan masalah sakit apa nggaknya, siapa yang lakuin ini sama lo?"

"Adnan gak perlu tau,"

"Tapi gue harus tau ini ulah siapa,"

"Ara tolong jawab," lanjut Adnan.

"Salah Ara sendiri,"

"Maksudnya lo sendiri yang lakuin ini? Astagfirullah lo gila apa?"

"Males ah Adnan mau marahin Ara iya?" Ara memalingkan wajahnya.

"Bukan gitu, lo kenapa lukain diri sendiri? Gimana kalo lukanya parah Ra,"

"Gue gak mungkin kan buat cerita apa yang sebenernya terjadi? Gak boleh gue gak mau Adnan tau." ucap Ara dalam hati.

"Ara? Apa ini karena Papa lo atau Zoe?"

"Iya. Ara tau kok ini salah, tapi masalah kemarin buat Ara gak bisa ngendaliin diri sendiri,"

"Tapi jangan lakuin ini, lo tau ini bahaya,"

"Mau sebahaya apapun orang rumah gak akan pernah ngelirik atau peduli Ad, Ara tuh capek dengan masalah yang ada dan lampiasin sama diri Ara sendiri,"

"Kalo lo punya masalah lo bisa jadiin gue tempat cerita kayak dulu,"

"Tapi masalahnya kemarin kita lagi marahan Ad, Ara gak bisa cerita karena Adnan sendiri aja lagi marah,"

"Maaf Ra, seharusnya kemarin gue gak marah sama lo. Mungkin lo gak akan lakuin ini,"

"Tapi ini beneran gak sakit kan?" lanjut Adnan.

"Gak sesakit apa yang sering Ara alamin,"

"Kalo Ara capek terus Adnan gak ada gimana? Ara harus ngadu ke siapa?"

"Allah, lo bisa cerita semuanya sama Allah. Kalo gue gak ada buat dengerin masalah yang lo hadepin, tolong jangan lakuin hal berbahaya. Lo bisa cerita semuanya sama Allah, dia yang bakal lebih ngerti,"

"Kalo Ara minta sesuatu apa bakal dikabulin?"

"Allah tuh tau Ra apa yang terbaik buat umatnya, gue yakin sebanyak masalah yang dateng dikehidupan lo. Semua itu supaya bahu lo bisa lebih kuat,"

"Tapi Ara gak sekuat itu buat hadepin masalah ini,"

"Apa lo gak mau cerita ke gue masalahnya apa?"

"Ara gak bisa cerita, mungkin lain kali,"

Arabelle (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang