(31) A D A R A : Mama?

59 20 50
                                    

"Apakah sebuah kesalahan karena menemui Ibu kandung sendiri?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah sebuah kesalahan karena menemui Ibu kandung sendiri?"

~Arabelle

🐻🐻🐻

Sebagai anak kelas tiga akhir, siswa-siswi sedang disibukkan dengan banyaknya tugas serta persiapan ujian nanti.

Sama seperti Ara saat ini, dia sudah seharian menulis dan mempelajari materi sekolah di dalam kamarnya. Banyaknya konten belajar yang dia tonton membuat kepalanya pening.

Bukan hanya pusing karena terus belajar, namun penyakit ini kembali membuat dirinya kesusahan. Ara beralih mengambil obat-obatan, dan meminum pil yang membantu meredakan sakit kepalanya.

Baru saja sakitnya reda, hidungnya malah kembali mengeluarkan darah. Mengenai buku belajarnya, Ara segera mengambil sapu tangan di dalam meja.

Bukannya sapu tangan yang dia temukan, namun sebuah foto masa kecil dia bersama Mamanya dulu. Membuat kerinduan ini malah semakin besar.

"Ma, Ara kangen. Kapan ya kita bisa ketemu?"

"Ara pengen cerita semua kehidupan Ara pas Mama gak ada,"

"Kalo kita ketemu nanti, apa Mama bakal peluk Ara dan bilang kangen?"

Bertemu dengan Clara, adalah salah satu keinginan Ara saat ini. Sebelum penyakit tumor otak ini semakin membuat dia merasa sakit, Ara ingin sekali bertemu dengan Mamanya.

"Ara kangen... bisa gak Ma kalo kita ketemu sebelum Ara gak ada di dunia?"

Satu tetes air matanya turun, tepat mengenai ke arah foto. Ara memeluk foto itu dan terus saja berucap bahwa dia sangat merindukan Clara setelah kepergiannya waktu itu.

"Nangis lo?" Zoe yang tidak punya sopan santun itu selalu saja datang secara tiba-tiba dan masuk ke dalam kamar Ara tanpa mengetuk pintu.

Ara menoleh, melihat Zoe yang sudah berada didalam kamarnya. "Kenapa?"

"Lo mimisan lagi?" beralih melihat hidung Ara yang memang masih mengeluarkan darah.

Tanpa Ara sadari, dia ternyata belum sempat mengambil sapu tangan miliknya dan malah terhanyut dengan sebuah foto yang mengingatkan tentang sang Mama.

"Ngapain lo ke sini?" tanya Ara, sembari mengelap darah di area hidung.

"Kalo belajar gak usah dipaksain, lo bisanya nyusahin orang banget,"

Arabelle (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang