(41) A D A R A : From Arabelle

90 18 26
                                    

"Mau Tuhan berusaha buat pisahin kita, mungkin hanya satu harapan yang gue punya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau Tuhan berusaha buat pisahin kita, mungkin hanya satu harapan yang gue punya. Yaitu cinta, karena cinta kita gak akan buat kita jauh hanya karena satu alasan."

~Adnan

🐻🐻🐻

Sudah beberapa menit mereka menunggu kehadiran Bela dan Arion, akhirnya kedua orang yang ditunggu-tunggu tiba. Zoe segera menghampiri dan menyuruh Arion untuk segera menandatangani surat itu.

"Cepet tanda tangan Pa," suruh Zoe.

"Tanda tangan apaan, Ara sakit apa dia sampe harus dioperasi?"

"Dia kena tumor otak, dia ada di dalem dan butuh pertolongan. Zoe minta Papa cepet tanda tangan ini, supaya Ara bisa dioperasi,"

"Tapi biaya operasinya bener-bener mahal Zoe, ini gak sebanding dengan semua beban yang selalu dia kasih. Ayolah kita pulang aja, gak usah urusin dia," balas Arion.

"Pa? Papa masih mikirin biayanya dari pada nyawa anak Papa sendiri? Tolong kali ini aja... Perlakuin Ara selayaknya anak Papa, cuman Papa yang bisa bantu dia,"

"Kalo operasinya gak lancar gimana? Buang-buang uang tau Zoe," seru Bela.

"Berisik. Bisa ngerti ini demi selamatin nyawa orang?"

"Kamu nyuruh Mama diem? Dimana sopan santun kamu?"

"Sopan santun gue udah ilang saat lahir ke dunia,"

"Pa ayolah cuman tinggal tanda tangan doang,"

Tangan Zoe ditarik oleh Bela. "Tatap Mama kamu dulu, sejak kapan kamu berani bilang gitu sama Mama,"

"Diem Ma,"

"Papa gak bisa tanda tangan karena biaya operasinya terlalu mahal Zoe,"

"Gak semahal sama harga jual diri Mama."

Plak

Keadaan di Rumah sakit semakin kacau, sepertinya baru pertama kali Zoe ditampar oleh Bela. Apalagi di depan banyak orang seperti ini.

"Berani kamu bilang kayak gitu?"

"Apa Ma? Bukannya bener? Lagian Papa aja bisa bayar Mama mahal, masa bayar operasi anaknya aja dia gak rela?"

"Zoe bukan lagi anak kecil yang bisa Mama boongin, Zoe tau apa pekerjaan Mama dulu, Zoe tau kalo Papa bukan Papa kandung Zoe. Dulu Mama pelacur kan?"

"Zoe!" bentakan Arion membuat Zoe mengalihkan pandangannya.

"Cepet tanda tangan, atau Zoe bisa aja lompat dari rooftop. Karena Zoe gak mau Ara kehilangan nyawanya cuman gara-gara punya Papa yang gak berguna."

Tatapan Zoe terlihat sangat marah saat ini, dia juga serius dengan kata-katanya. Zoe bisa melukai dirinya hanya untuk mengancam mereka berdua.

"Kok masih diem? Mau liat Zoe beneran lompat? Oh atau Papa emang seneng bakal kehilangan kedua anak Papa?"

Arabelle (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang