Arabelle (End)

(10) A D A R A : Kedatangan Reen

"Bisakah kamu hargai seseorang yang membuat mu menjadi berharga?"

~Reen

🐻🐻🐻

Seusai acara pencarian calon pacar, Aurel malah semakin lengket dengan Farrel yang sekarang sudah menjadi pacarnya.

Dita dan Ara kini hanya menjadi nyamuk jika kedua orang itu mulai bermesraan, wajar saja sih baru awal pacaran bukan?

Sedangkan Adnan menghampiri keberadaan Ara yang saat ini berada di kantin, dia dengan seenaknya duduk di sebelah Ara begitu pun dengan temannya.

"Hai Ra!" sapa Adnan.

"Ngapain ke sini?" tanya Ara.

"Mau ketemu sama lo, emang lo gak nyari gue lagi? Bukannya tad--"

"Diem ya Adnan, mending lo pesen makan. Pasti laper kan?"

Ara langsung menutupi mulut cowok itu, tak ingin dia melanjutkan perkataannya karena bisa jadi kedua sahabatnya ini malah curiga.

"Hayo ada apa di antara kalian nih," ucap Haikal.

"Kenapa? Sirik lo liat gue udah dapet cewek?"

"Jadi kalian beneran punya hubungan?" tanya Farrel.

"Nggak." jawab Ara dan Adnan bersamaan.

Ternyata Haikal dan Farrel adalah teman sekelas Adnan, sebelum kecelakaan yang menimpa sahabatnya itu Haikal dan Farrel selalu terlihat murung, namun dengan kembalinya Adnan membuat mereka bertiga kembali bersama seperti dulu.

"Eh Dit bagi dong," Haikal mengambil kue balok milik Dita, memakannya tanpa mendengar Dita setuju atau menolak.

"Berani lo ambil makanan gue?"

"Satu doang sih Dit, orang kaya gak boleh pelit,"

"Orang kaya berhak pelit biar hidupnya terjamin," balas Dita.

"Bisa aja lo ngejawabnya, emang cewek gak mau ngalah ya?" Haikal malah kembali mengambil satu kue milik Dita dan memakannya.

"HAIKAL!"

Cowok itu kabur setelah Dita berteriak, namun Dita tak mau tetap diam setelah makanan favoritnya diambil oleh makhluk seperti Haikal.

Baru saja sedikit mengobrol dengan Adnan, langkah kaki seseorang yang memasuki kantin membuat semua tertuju kepadanya.

Sosok cewek yang belum pernah terlihat di area sekolah ini, menjadi tanda tanya siapa siswi berambut panjang yang tergerai itu.