"Memberi kesempatan sekali lagi, dan pada akhirnya mendapatkan luka yang sama lagi. Apakah sesulit itu untuk memikirkan cinta dengan logika?"
~Arabelle
🐻🐻🐻
Setelah dari Apartemen Ata, Ara langsung kembali ke rumah dan mengunci dirinya di kamar. Dia tidak tahu harus melakukan apa, sudah dua tahun dia menjalin hubungan dengan cowok itu.
Namun lagi-lagi dia yang tersakiti oleh ulahnya. Ara pergi ke arah kamar mandi, terduduk di lantai dan menyalakan shower. Dia menangis dibarengi dengan air yang membasahi tubuhnya juga.
"Lo jahat tau gak Ta... kenapa harus hati gue lagi yang lo lukai."
"Kenapa semua orang seneng liat gue menderita kayak gini? Gue capek... Gak pernah ada yang ngerti perasaan gue gimana."
Terisak kembali, Ara masih tetap berada disana. Kenangan kebersamaan dirinya dan Ata tiba-tiba terulang dalam benaknya, masa-masa dimana Ara mendapatkan perhatian dari cowok yang ia suka.
Pertama kalinya dia jatuh cinta, karena Ata adalah cinta pertama bagi Ara. Sangat senang mengenal dia dulu, namun kenapa harus Ara kembali yang merasakan perasaan sakit ini?
Setelah beberapa saat, Ara keluar untuk menghangatkan dirinya. Kepalanya sedikit pening, mungkin sebab belum makan dari pagi? Sedangkan sekarang saja sudah mau menjelang sore hari.
Mengecek handphone nya lalu melihat notif pesan dari nomer yang tidak Ara kenali. Ara kira siapa namun ternyata dia Adnan.
0838xxxxxxxx
ini adnan
knp ga masuk? lo sakit ra?iya, besok juga bakal masuk kok
dapat no gue dari siapa?aurel, yaudah istirahat lgi sna
adnan, bisa ketemu ga?
sekarang? mau ketemu dmana?
di mana aja, gpp kan? ara lagi butuh temen cerita hhe
oke, gue tunggu di cafe flores
Read
Entah kenapa rasanya mungkin hanya Adnan yang bisa membuat Ara terbuka, bercerita tentang masalah yang di alami ke cowok itu mungkin bisa sedikit mengurangi beban yang Ara rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabelle (End)
Teen FictionDengan senyumnya yang selalu ia perlihatkan kepada semua orang diluar sana, tak memungkiri bahwa Ara juga memiliki luka yang masih membekas dihatinya. Semua bukan hanya tentang jatuh cinta, namun kasih sayang orang tua yang selalu Ara harapkan data...