19. Foto Mantan

41 10 0
                                    

.

.

Sepeninggal Math, Gani merasa kesepian. Karena ia tak pernah ditinggal dalam jangka waktu selama ini. Komunikasi mereka tetap berjalan lancar, mereka saling menghubungi by phone or video call jika Math ada waktu sengang.

Gani paham jadwal tour band sangat padat, dengan waktu istirahat yang sempit karena mereka sering menghabiskan waktunya di perjalanan. Dia juga senang Band-nya Math diterima masyarakat dengan baik, dan seperti yang sudah diduga, suaminya itu menjadi idola baru yang digilai para gadis-gadis.

Dalam setiap wawancara Math tak pernah membantah bahwa ia sudah menikah, dia mengakui bahwa sudah memiliki istri dan istrinya itu sedang hamil. Tapi keterangan itu justru membuat fans-nya menjadi banyak, karena Math dinilai sebagai pria Family Man alias suami idaman—siapa yang tak bangga punya suami berkualitas seperti Mathias Samudra.

Akun sosial media Math pun meningkat followers-nya termasuk akun sosial media Gani—rata-rata banyak yang penasaran, siapa sih, bagaimana sih sosok istri dari Mathias Samudra. Gani memang bukan social media person yang kerap membagikan postingan di media sosialnya. Tapi Math berbeda, justru ia lebih aktif di media sosial, bahkan sebelum ia menjadi terkenal sekarang. Kadang justru Math-lah yang rajin memposting story apapun, walau itu foto-foto random sekalipun.

Euforia ini cukup membuat Gani ngeri-ngeri sedap—dia khawatir Math terkena star syndrome, sekilas dia cemas jika Math tidak berprilaku seperti Mathias yang dia kenal, tapi semoga saja tak begitu. Yang jelas bahwa Ganilah istri sahnya, istri yang menemani Math dari nol.

Rutinitas keseharian Gani tak berubah--demi mengusir kesepiannya, dia bekerja ekstra keras dan project Fatih pun sudah ada kemajuan. Sebagian lahan sudah dibebaskan, klaim demi klaim diselesaikan satu persatu.

Tawaran Fatih untuk menempati apartemennya sangat tepat, hingga dia tak pernah lagi dihantui sosok itu. Dia menjadi berani untuk tinggal sendirian di apartemen tanpa merasa was-was, dan tidak menganggu aktifitasnya.

Ada sisi baik, ada sisi buruk karena kepergian Math. Sisi buruknya dia merindukan suaminya tapi sisi baiknya adalah Gani menjadi lebih leluasa bekerja berdua dengan Fatih tanpa harus merasa cemas jika Math bertanya ini itu.

Mereka semakin akrab dan sering mengobrol hal-hal pribadi. Yura kini lebih fokus menyelesaikan skripsinya, hingga ia jarang mengikuti agenda kerja project Rawasari, tanpa Yura—Gani cukup kewalahan. Untunglah Pak Reynold mempertimbangkan untuk menambah karyawan yang bertugas standby di kantor.

Karena Gani sering bolak balik ke kantor Fatih yang berada di rumahnya, ditambah sikap ibunya Fatih yang sangat ramah. Gani menjadi lebih akrab dengan Ibu Mayang dan sering mengobrol singkat. Sikap ibunya Fatih sangat jauh ramah dibanding mertuanya sendiri.

Malam ini dia ditahan agar jangan pulang dulu, karena ibu Mayang menginginkan Gani agar ikut makan malam di rumahnya. Malam ini adalah hari perayaan pernikahan orang tuanya Fatih—hanya sayang, ayahnya Fatih telah meninggal dunia 5 tahun yang lalu. Fatih bilang, ibunya selalu tetap merayakannya, walau hanya makan malam bersama.

Makan malam ini berbeda dari biasanya karena menyajikan menu cukup istimewa dibanding hari-hari biasanya

"Fatih bilang kamu ngga suka aroma bawang putih, ya?" tanya Ibu Mayang

"Iya Bu.."

"Makanya malam ini, Ibu masak tanpa bawang putih—pilihan yang bagus ya masakan western"

"Makasih Bu, ibu sangat perhatian"

"Ah perhatian apanya. Ibu juga dulu pernah hamil kok, jadi ngerti rasanya kalau ngebauin yang kita ngga suka—ga enak banget" kekehnya

Gani tersenyum terima kasih kala Fatih mengambilkan potongan daging ke piring Gani

BENANG MERAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang