Hanya memilikimu 17+

36.6K 1.5K 109
                                    

Erik terduduk disana...

Menangis...

Terluka atas kabar yang baru saja dia dengar. Bayi mungil itu masih tertidur di pangkuannya. Seolah tak percaya itu benar benar putrinya. Dan masih mematung dengan kabar

" MIRA MENINGGAL DUNIA "

Kabar itu membuatnya terguncang.

Tapi ERIK Tidak mudah percaya, sebelum pihak rumah sakit membenarkan hal itu. Dia yakin Miranya masih hidup, dan suatu saat, Erick akan kembali menemukannya

E...rick." Selina mencoba meraih pundaknya, namun pria itu malah menghindar. Dia melangkah gontai menuju ruangan kakeknya dirawat.

Mata tua itu melihatnya nanar dibalik selang yang memenuhi tubuhnya. Safie benar benar terlihat lemah dan tak berdaya.

''Kakek, ini cucumu, anakku, anak dari wanita yang aku cintai, dari wanita yang juga paling kakek benci, selama hidupku aku tidak pernah meminta apapun padamu.. tapi kumohon jangan renggut keceriaannya, aku tidak pernah menyalahkanmu atas segala hal yang menimpaku, tidak pernah sama sekali. Tapi untuk kali ini kek, rubahlah hatimu, lihat aku kek, aku berlutut , akan ku kabulkan semua keinginanmu sebagai gantinya jangan sentuh anakku dengan semua hal yang kau sebut peraturan itu, bebaskan Alice kecilku!" Erik berlutut didekat kakeknya, pria tua itu meneteskan air mata.

Bukannya dia tak mau mengerti, Safir Alvaro adalah orang yang dulunya sangat menderita karena cinta, dia hanya tidak mau cucu kesayangannya menderita karna gadis yang salah.

Selina tersenyum dibalik pintu. Semua rencananya berhasil, Mira erika hanya tinggal kenangan

Dan untuk terakhir kalinya, permintaan Safir adalah... " Menikahlah dengan Selina."

Tanpamu aku hanyalah biola tak berdawai
Ranting yang bertiup
Dan daun yang hanya terbang mengikuti angin pagi

***

Benarkah Mira sudah tiada?

Benar, malam itu Selina sudah menyuruh orang untuk menyingkirkannya, seorang pembunuh profesional yang dibayar agar Mira tidak mengganggu kehidupannya lagi.

Udara malam itu berhembus ringan, saat Mira terbangun dari tidurnya ditengah malam, terlihat pintu kamarnya terbuka

" Apa ada seseorang?" Tanyanya lemah

Hening, tak ada suara hingga...

" Matilah kau mira erika." Bisik seseorang dibelakangnya.

Seseorang tolonglah aku...

Mira merasakan seseorang berdiri di belakang tubuhnya, seutas tali tiba- tiba dikalungkan dan menjerat lehernya, mira merasa... lehernya akan terkoyak, Tali itu menggores kulitnya.

Ingin menjerit tapi suaranya tertahan, rasa sakit yang teramat dia rasakan

Seseorang... tolonglah aku...- Batinnya

Air mata mira meleleh turun, matanya terpejam pasrah, beberapa tetes darah mulai membasahi sprei yang dia remas.

Namun....

''Brug.''

Mira terhenyak, dia merasakan tali dilehernya melonggar. Terdengar seseorang terjatuh di belakangnya...

Mata mira berkabut.

Akhirnya, seseorang menyelamatkanku...

'' Mira... mira!! Are you okay?''

Suara itu, uara yang sangat dia kenal...

Aroma ini...

Mira terjatuh tak sadarkan diri.

Mr. Elegant ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang