" Bagai malaikat jatuh yang kehilangan sayapnya dan berubah menjadi iblis "
Aku kira pribahasa itu hanya ada dalam Novel atau Film romantis saja.
Tapi kenyataannya..Aku merasa begitu...
Aku berubah menjadi malaikat jatuh
Tapi setidaknya, anakku bersamaku
Orang yang benar benar aku miliki dan menyayangiku." Vallen." Suara itu aku dengar saat aku membuka pintu rumah saat itu. Pria itu duduk disofa ruang tengah dengan cerutunya.
" Daddy.. dia siapa?" Tanya Aby padaku..
" Dia...
Aku terdiam menatap orang itu. Tapi inilah keputusanku, dan inilah takdir yang harus aku jalani,
Suka atau tidak suka hatiku sudah terlempar dibayangan gelapnya.
Aku tersenyum dan berkata.." Dia kakekmu sayang.. kakek Alfa." Jawabku.
Ya, aku menerimanya sebagai salah satu racun yang harus aku telan..Ayahku..
Dan sejak saat ini aku membiarkannya memilikiku sekali lagi, bukan hanya aku tapi juga jiwaku.
Dia tinggal bersamaku dikediaman Alfa's group ini. Tempat asalnya-------
Dan hari ini,
Aku berada disini. Disebuah Caffe.
Tersenyum menatap seorang gadis kecil yang menungguku dimeja itu. Gadis yang pada awalnya sangat aku sayangi.. dan mungkin sampai detik ini. Rasa sayang itu masih ada, jauh terkubur didasar hatiku yang sudah mati--------POV END
" Hai Vallen.. aku sudah lama menunggumu!" Alice mengerucutkan bibirnya kesal.
" Maaf. Kau tau aku harus mengantar aby ketempat lesnya.. bagaimana kabarmu Alice ?" Tanya guru sexi itu, lalu duduk didepan gadis mungil berparas cantik yang tengah menunggunya.
" Baik.. kau tahu semalam aku tak bisa tidur saat tiba tiba kau menerima ajakanku untuk makan siang bersama. Aku sangat senang mr. Aku sangat sangat sangat bahagia." Alice berbinar binar.
" Benarkah? Apa segitu berartinya aku bagimu ?" Vallen tersenyum manis kearah gadis itu. Senyum maut yang sudah tentu membuat siapapun yang melihat akan mati karena jatuh hati.
" Kau sangat berarti bagiku.. sangat, aku serasa menemukan belahan jiwaku didalam dirimu. Kau menarik." Alice memegang tangan Vallen hangat. Vallen terdiam sejenak lalu membalas pegangan tangan Alice membuat bola mata gadis itu membulat saking bahagianya
Sementara dikursi sebelahnya.. Alfa tersenyum melihat aksi putranya yang mulai bisa dikendalikan
Bagus anakku... bagus..- Batinnya.
" Vallen kau tahu kan aku menyukaimu." Ucap Alice serius
" Ya.. tapi Alice.. aku mohon berhentilah, kau cantik.. masih muda, banyak yang akan kau alami.. aku sudah seperti ayahmu.. aby itu saudaramu bagaimana bisa kau berpikir kau menyukaiku?" Vallen mencoba memberi pengertian.
" Tidak, lagipula kau tidak menikah dengan ibuku kan, jadi apa salahnya sih.. aku menyukaimu titik. Dan aku tidak mau yang lain. Kau tau mr. Aku tahu kau mencintai ibuku kan.. aku akan membuatmu menyukaiku." Alice menatap Vallen yakin. Pria itu tersenyum sinis lalu menggelengkan kepalanya
" Lakukanlah yang kau mau. Mungkin suatu saat kau bisa berhasil." Senyum tipis Vallen benar benar membuat hati Alice ketar ketir sendiri
" Benarkah ??" Alice berbinar senang.
Vallen tersenyum lalu mengangguk menatap Alice.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Elegant ( REVISI )
Aksi( Warning!! 18+ ) " Awalnya, aku mengagumi dirinya. Pelan pelan rasa kagumku berubah menjadi kebencian. Pertengkaran, keegoisannya, sikap manis yang kadang hilang timbul, mungkin itu daya pikat yang ia miliki, suami rahasiaku adalah - Pria nomer 1 d...