" Ibu kita mau kemana?? Tanya Alice saat Mira mengepak barang barangnya
" Kita harus pergi, pergi dari tempat ini secepatnya." Jawab Mira.
" Mira apa kau yakin?" Erik mengernyitkan alisnya. Mira mengangguk menatap Erik.
" Aku tidak mau tinggal dirumah orang yang sudah merusak hidupku !!"Erik menghela nafas lalu membantu Mira mengepak.
Good bye vallen, aku ragu kau adalah dalang dari semua ini.. tapi dengan begini kau tersingkir - Batin Erik
" Apa daddy akan ikut?" Tanya Aby yang tampak diam dengan stelan jas mininya.
" Tidak dan berhentilah berbicara tentang daddymu!" Ucap Mira tegas.
" Kenapa? Apa daddy nakal? Apa daddy menyusu lagi seperti waktu itu?"
" Deg "
Erik menatap Mira tajam.
" Menyusu? Alisnya mengernyit. Mira membelalakkan matanya pada Aby." Diamlah Gabriel! Kau akan bersama ibu. Lupakan ayahmu dan semua tentangnya!" Perintah Mira.
" Aku tidak mau, aku mau bersama daddy!" Teriak Aby manyun.
" By? dengarkan ibu nak? kita harus pergi !" Mira menghampiri anak 5 tahun itu.
Sakit memang, ia sangat dekat dengan Vallen. Masih jelas diingatan Mira wajah Vallen yang setiap hari selalu membuat tingkah konyol bersama anaknya itu. Entah kenapa hatinya merasa sakit." Kalau daddy nakal? maafkan dia mom, dia tidak akan nakal lagi aku yang akan menghukumnya, kalau dia menyusu lagi aku akan memukulnya. Tapi aku ingin bersama daddy." Oceh Aby..
" Sudah cukup!!" Erik membentak. Ucapan anak kecil itu sukses menaikkan emosinya
" Jangan ulangi lagi kata menyusu itu. Ingat aku tidak suka!" Bentak Erik
" Erik.. dia cuma anak anak!" Mira menenangkan.
" Kalau dia tidak mau ikut biarkan saja, tarik aja dia apa susahnya. Biar aku yang gendong atau bisa kita ikat sekalian !!" Kesal Erik.
" E-rik!!"
" Aku tidak mau bersamamu...gak mauuuu!!!" Teriak Aby kemudian berlari keluar dan....
" BruG !" Aby terjatuh.
" Daddyyy!" Tangisnya memeluk sosok yang barusaja ditabraknya.Mira tertegun...
" Vallen?
Vallen menggendong Aby." Mereka mau meninggalkan daddy, apa daddy nakal? Orang itu jahat, dia mau merebut mommy." Tunjuk Aby pada Erik.
" Sudah sayang, jangan menangis ya, kau harus menurut pada ibumu, pergilah bersamanya!" Senyum Vallen mengecup kening putranya.
Senyum itu??
Apakah sebuah kepalsuan??
Apakah sebuah tipuan??" Aku mau denganmu dad." Aby memeluk Vallen Erat
" Daddy harus keluar negeri sayang, ada beberapa hal yang harus daddy urus, kau tinggallah bersama ibu ya." Bujuk Vallen. Aby melirik ke arah Mira takut.
" Jagalah dia dengan baik Mira, jangan biarkan orang lain membentaknya !!" Ucap Vallen menurunkan Aby lalu melirik tajam kearah Erik.
" Aku ibunya.. aku lebih tahu." Ketus Mira tanpa menatap wajah Vallen.
Hari itu Mira memutuskan untuk tinggal diapartement yang dia beli bersama keluarga kecilnya.
" Selamat tinggal.. Mira." Gumam Vallen sedih melepas mereka didepan gerbang rumahnya.
Selamat tinggal...
Mungkin setelah ini
Kita tidak akan berjumpa lagi......Didalam mobil, Mira menatap Aby yang tertidur dipangkuannya. Air matanya menetes mengingat betapa tulus selama ini Vallen terlihat melindunginya. Mengapa harus Vallen??
Mengapa tanpa Vallen rasanya ada yang hilang??
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Elegant ( REVISI )
Action( Warning!! 18+ ) " Awalnya, aku mengagumi dirinya. Pelan pelan rasa kagumku berubah menjadi kebencian. Pertengkaran, keegoisannya, sikap manis yang kadang hilang timbul, mungkin itu daya pikat yang ia miliki, suami rahasiaku adalah - Pria nomer 1 d...