" Kenapa kau kembali?"
Angin malam itu serasa menusuk kedalam kulit Vallen. Menatap sosok yang berdiri didepannya.. rival abadinya. " Erik".
" Aku tanya mengapa kau kembali? Bukankah kau berjanji kau akan pergi selamanya!" Bentak Erik dengan wajah memerah.
" Apa kau sangat ketakutan Erik?? Tenanglah, aku tidak akan mengganggumu, apa kau tidak bosan terus membohongi Mira? Selama ini dia mencariku dan kau memeluknya seolah tanpa dosa?" Senyum Vallen sinis.
" Kau.. !!" Erik menggenggam jari jarinya kuat. Emosinya tertahan menatap sosok berkacamata didepannya yang masih terlihat santai.
" Kenapa.. apa kau takut Mira tahu siapa yang sudah mencelakai sahabatnya malam itu?" Sambung Vallen mengangkat sebelah alisnya
Flashback 7 th yang lalu------
Ketika Mobil Vallen jatuh berguling dan menabrak pembatas jalan. Seseorang mengikutinya. Ya, orang itu yang dengan sengaja menyabotase mobilnya.
" Mampus kau brengsek !!" Ucapnya.
Vallen melihat kepulan asap mengitari dirinya. Sementara tubuhnya penuh dengan darah. Bau amis tercium dimana mana.
" Mungkinkan ini saatnya dia pergi?"
Vallen seolah mendengar suara Aby.. sebelum akhirnya dia memejamkan matanya. Dia tak merasakan nafasnya
Nadinya melemah,
Hingga...
Seseorang mengeluarkannya dari mobil itu lalu menghempas tubuhnya ketanah tepat sebelum mobil itu meledak." Sial.. kenapa aku tidak bisa tega membunuhmu brengsek !!" Kesal orang itu.
Perlahan Vallen membuka matanya.
" E.. erik?" Ucapnya lemah, dia terbatuk..
batuk darah.
Ya benar, sosok Erik berdiri didepannya." Kau.. !!"
" Ya.. aku, kau mau tanya kenapa aku melakukan ini semua? Karna aku membencimu, aku membencimu Vallen.. kau menjijikkan!!" Kesal Erik memegang kerah baju Vallen.
" Bunuh.. sa.. saja!!" Senyum Vallen lemah.
" Andai aku Erik yang dulu, kau pasti sudah aku cincang? Tapi sayang, aku tak ingin mengotori tanganku dengan darah kotormu.. aku minta kau pergi dari hidupku dan Mira. Kau membuatku kehilangan segalanya.. pergilah.. jangan ganggu Mira!!"
" Uhuk Uhuk " Vallen terbatuk..
" Kau tahu Vallen aku bisa saja membunuhmu dengan mudah tapi aku minta padamu.. jauhi saja Mira!Jangan buat dia bingung antara kau dan aku.. aku janji aku akan menjaga anakmu dengan baik. Pergilah dan jangan pernah kembali. Kau hanya akan menjadi bayang bayang diantara kami, ini demi Mira!" Pinta Erik. Vallen tersenyum kemudian tak sadarkan diri.
Erik meninggalkannya begitu saja ditempat itu. Dan sejak saat itu Vallen menghilang...
Hingga sekarang, dia berdiri dihadapan Erik lagi.------flashback Off
" Tenang saja Erik, aku tidak akan membuka mulut pada siapapun, aku hanya kembali untuk melindungi Mira." Jawab Vallen santai
" Cih.. !" Erik membuang muka
" Kau tahu, berkat kau dan sabotasemu aku kehilangan sebagian besar kemampuanku.. terutama penglihatanku yang kurang baik setelah itu, aku juga kehilangan salah satu ginjalku yang rusak karna terjepit saat kecelakaan.. kalau aku mau aku bisa membalasmu Erik, tapi aku tidak tertarik untuk itu, lagi pula dulu aku juga pernah membuatmu koma." Vallen mengangkat sebelah alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Elegant ( REVISI )
Action( Warning!! 18+ ) " Awalnya, aku mengagumi dirinya. Pelan pelan rasa kagumku berubah menjadi kebencian. Pertengkaran, keegoisannya, sikap manis yang kadang hilang timbul, mungkin itu daya pikat yang ia miliki, suami rahasiaku adalah - Pria nomer 1 d...