Puluhan puisi yang menggambarkan kerinduan
Tak akan cukup meredakan rasa rinduku padanya..
Sejak ditemukan pingsan disisi jalanan kemarin, Alice sama sekali tidak mau menyentuh makanan.
Wajahnya pucat dan dia sangat lemah, tidak berhenti menangis.
Entah apa yang terjadi padanya, gadis kecil itu sama sekali tak mau bicara.
'' Kak vallen mengapa kau tega padaku, kau meninggalkan aku begitu saja, aku mencarimu tapi kau menghilang.. inikah yang dimaksud kau menyayangiku. Harusnya kau tetap menjauh dariku saja." Air mata Alice kembali turun, gadis itu memeluk lututnya kemudian kembali tenggelam dalam isak tangis yang dalam.
Kenangannya bersama vallen waktu itu ternyata hanyalah kamuflase, Vallen meninggalkannya bahkan setelah dia merampas dunianya yang berharga.
'' Alice.. katakan padaku, apa ada sesuatu yang terjadi antara kau dan dia?" Tanya mira memegang pundak putrinya lembut. Alice menatap ibunya hampa..
'' Jawab aku Alice? Ibu meminta jawabanmu sayang.. apa dia melukaimu?"
Sekali lagi Alice hanya meneteskan air matanya.
'' Tidak mom.. dia melakukan yang lebih dari itu, bahkan walaupun kau membunuhku, aku sudah tak peduli lagi, lebih baik aku mati dari pada diperlakukan seperti ini." Tutur gadis itu serak. Mendengar itu, wajah mira berubah pucat, berbagai prasangka hinggap dihatinya.
'' Alice jangan katakan kau melakaukan hal itu bersamanya...
'' Benar mom, aku menyerahkan hidupku padanya." Tutur Alice membuat Mira lemas, wajah pucatnya berubah merah. Lalu...
'' Alice kau keterlaluan.. !'' Teriak mira meradang. Dan...
'' Plash." Sebuah tamparan mendarat keras dipipi gadis itu. Alice terhuyung menahan bibirnya yang berdarah.
'' Kau keterlaluan alice, bukankah sudah aku katakan, jauhi dia, jangan memiliki perasaan apapun padanya! Kau tahu aku menyesal melahirkanmu kedunia, kau memalukan!'' Bentak Mira kemudian menjambak rambut putrinya itu, dan...
'' Brakkk.'' Tubuh mungil itu terlempar membentur sisi ranjang
Hampir saja mira kembali menamparnya, tapi..
Seseorang menahan tangannya..
'' Mira apa yang kau lakukan!" Teriak Erik membentak. Ditatapnya Mira lekat, bagaimana bisa seorang ibu membuat anaknya terluka.
'' Apa kau ingin alice mati hah?''
'' Harusnya kau tahu apa yang diperbuat anakmu ini Erik, dia tidur dengan vallen, dia menggadaikan kehormatannyA LIHATLAH KELAKUAN PUTRIMU INI !!!" Mira menangis
Erick melemah
Menatap Alice lekat
Putri yang sangat disayanginya itu menangis memegang keningnya yang berdarah
" Benarkah itu Alice?" Erik menedekati putrinya
" Daddy maafkan Alice "
Erik memejamkan matanya berusaha meredam emosi yang sudah meluap, dipeluknya Alice erat
" Katakan dimana bajingan itu sekarang?" Pinta erik
Alice menangis
Hanya itu yang bisa dia jawab
" Alice daddy mohon katakan, dimana dia sekarang?" Nada Erik terdengar penuh penekanan.
" A.. aku tidak tahu.. di.. dia meninggalkan aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Elegant ( REVISI )
Action( Warning!! 18+ ) " Awalnya, aku mengagumi dirinya. Pelan pelan rasa kagumku berubah menjadi kebencian. Pertengkaran, keegoisannya, sikap manis yang kadang hilang timbul, mungkin itu daya pikat yang ia miliki, suami rahasiaku adalah - Pria nomer 1 d...