Ruangan ini,
Gelap,
Aku tidak bisa membuka mataku..
Dingin,
Ya, angin malam seolah langsung menyentuh kulitku.
Aku mulai merasakan detak jantungku,
Mulai mendengar suara mereka.." Tinggalkan kami dan jaga pintu dari luar jangan sampai ada yang masuk!" Perintahnya..
Suara siapa itu??
Aku belum pernah mendengarnya. Itu seperti suasa seorang pria dewasa.
Aku ingin membuka mata, tapi, gelap, mataku ditutup.
Mulutku tersumpal kain kucel tebal. Tanganku terikat begitu pula kakiku." Cantik, gadis kecil yang malang, kenapa kau harus terlahir dikeluarga ini sayang? Sekarang tanggunglah dosa keluargamu!" Ucapnya.
Beberapa detik kemudian, langkah kaki terdengar mendekatiku"Dosa??
" Dosa apa?" Mmmmhhhhh." Jeritku tertahan, aku benar benar " Telanjang"
Ya aku merasakan setiap sentuhannya langsung dikulitku." Daddy... mommy.. help me.. " Air mataku meleleh. Aku mencoba menggerakkan tubuhku, tapi orang ini...
Dia berada tepat diatasku,
Mencium pipi dan leherku, kemudian menjilatnya." Daddyyy.. where are you?" Batinku menjerit
Siapa orang ini, siapa dia?
Kenapa dia jahat padaku?" Ouch." Aku menggeliat, baru kali ini aku merasakan seseorang memegang buah dadaku. Rasa malu, sedih, sakit semuanya bercampur jadi satu. Dia menjilat perutku menciptakan gelenyar hangat yang membuat air mataku menetes.
Siapa dia? Kenapa tidak membunuhku saja?Tak lama kemudian, dia mulai memelukku.. dan...
" Aaartkkhhh." Ini benar benar menyakitkan.
" Akan aku ajarkan bagaimana rasanya syurga .. gadis kecil.." Ucapnya ditelingaku membuatku bergidik ngeri.
Seseorang.. tolong aku..
Aku tidak bisa melakukan apapun, kakiku terikat bahkan untuk menendangnya. Hingga semuanya seolah terasa gelap.
Aku tak ingat apapun setelagnya. Tak sadarkan diri karna rasa takut.***
Vallen menghentikan taksinya ketika melihat mobil itu, ya dia mengikutinya. Itu bukan mobil biasa. Mobil itu memiliki no. California. Hanya orang tertentu yang memilikinya dan dia tahu Mira tidak menyukai mobil seperti itu.
Langkahnya terhenti didepan sebuah rumah sederhana, beberapa penjaga tampak berpatroli keliling rumah.
" Ah ya tuhan, benar dugaanku." Vallen berlari kesana. Para pengawal itu bukan tandingannya. Dalam sekejab mereka sudah terjerembab ke tanah.
" Alice.. !!" Cemas Vallen kemudian menerobos masuk.
Matanya terbelalak melihat adegan langsung dihadapannya
Seseorang tampak menyetubuhi gadis yang tak berdaya itu, menikmati lekuk ragawinya dan meremas buah dadanya kasar. Ia berusaha menyetubuhinya. Tangan Alice tampak terikat kesisi ranjang begitupula kakinya.
Orang itu tampak tak peduli dengan kedatangan Vallen. Dia memaksakan memasukkan miliknya kediri Alice. Dan itu membuat mata Vallen memerah marah.Dia salah satu orang yang aku lindungi..
" Braakk." Vallen menariknya turun.
" Valentino Abigail, aku tahu kau yang akan datang." Senyum Orang itu menatap kearah mata Vallen.
Secercah cahaya bulan menerangi wajahnya.
Vallen berubah pucat," Di.. dia.. ??"
Orang itu tersenyum mengancingi celananya.
" Kenapa kau suka sekali menggangguku, anakku sayang?" Senyumnya. Yang tak lain adalah...
" Al.. Alfa stevan?" Lutut Vallen melemas.
Ya.. itu benar benar dia, Alfa Stevan.. Ayah kandung Vallen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Elegant ( REVISI )
Action( Warning!! 18+ ) " Awalnya, aku mengagumi dirinya. Pelan pelan rasa kagumku berubah menjadi kebencian. Pertengkaran, keegoisannya, sikap manis yang kadang hilang timbul, mungkin itu daya pikat yang ia miliki, suami rahasiaku adalah - Pria nomer 1 d...