My Diary

24.4K 1.1K 53
                                    

Mira memasuki kamar Vallen. Entah apa yang coba vallen sembunyikan darinya, dimana dia sekarang?

Kenapa Vallen menghilang?

Mira adalah sosok yang paling dekat dengan Valentino Abigail, tapi sampai detik ini, dia tidak tahu, seperti apa sifat asli sosok yang menemaninya itu selama ini. Entah dia baik atau jahat?

Vallen seperti sebuah kotak mistery yang sulit terpecahkan.

Hingga, tatapan Mira tertuju pada sesuatu. Sebuah benda yang tergeletak di nakas

---


Memasuki tahun 2000, aku kembali dari Jakarta.

Menatap setiap inci jalan yang ku lalui dengan sosok pria didepanku waktu itu, tersenyum menatap gelang yang melingkar di pergelangan tanganku dan suatu saat nanti aku pasti akan kembali kepada pemiliknya.

Ya, hari ini aku kembali ke California tepatnya di Palo Alto. Aku dibesarkan oleh orang yang selama ini aku sebut uncle Bean sampai usiaku 3 tahun lalu aku bertemu pria ini. Pria berambut brown yang ya... memang.. dia terlihat sama dengan foto yang selalu di pajang di meja almarhumah ibuku.

" Mulai sekarang kamu tinggal disini, ingat aku ini ayahmu, kau harus menuruti segala mauku, kalau tidak kau akan dihukum !" Ucapnya, aku hanya mengangguk kemudian tersenyum. Rumah yang besar, mata coklatku memandang ke gedung yang menjulang tinggi dihadapanku waktu itu.

Aku masih anak anak waktu itu.

Sore itu...

Aku melihat segerombolan anak dari balik jendela, mereka melempari seekor burung kecil dengan batu. Kasihan sekali, tapi aku tak berani melawan mereka. Saat mereka pergi, aku mengambil burung kecil itu lalu merawatnya dikamarku.

Anak itu adalah aku, 17 tahun yang lalu, Namaku Valentino Raivan.

Ya, aku Valentino Raivan, sampai saat pria yang mengaku ayahku itu merubah segalanya dari diriku dan memberiku nama Valentino Abigail Stevan.

"Apa maksudmu membawa burung ini kesini?" Bentaknya saat tahu

" Ayah, please.. kasihan dia.. "

" Apa? kasihan? Haha.. kuberi tahu satu hal, didunia ini hanya ada dua hal yang berkuasa, yaitu kekuatan dan kekerasan, paham?"  Bentaknya membuatku takut

Aku hanya diam, air mataku meleleh saat melihat Alfa mengambil dan mematahkan leher burung itu tepat didepan mataku.

" Mulai saat ini, ketika aku melihatmu lemah, kau akan ku hukum!" Tekannya menarik rambutku kasar

Diakah Ayahku?

Hari itu, hari pertama dia memukulku dengan ikat pinggangnya. Dan ini berlanjut, sampai aku berusia 12 tahun. Melihat dia membunuh, bercinta dengan para wanita mulai menjadi kebiasaan baruku. Lama kelamaan, aku merasa aneh. Hingga...

Saat itu, aku melihat seorang anak. Dia terluka, dia temanku satu sekolah denganku, aku tidak pernah berbicara dengan siapapun, aku takut, aku selalu menyendiri.

Tapi, dia butuh bantuanku..

Saat melihatnya dipukuli dan di hajar oleh tiga orang siswa di sana. aku harusnya tidak menolongnya, tapi dia menangis menatapku yang hendak pergi.

Akibatnya, karna didikan dari ayah, aku mampu mengalahkan tiga orang itu. Tapi, yang kutakutkan terjadi, anak yang aku selamatkan ditemukan tewas tenggelam di danau tak jauh dari sekolah keesokan harinya.

Mr. Elegant ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang