OVA ( Extra Part) Season 1

33.5K 1.1K 110
                                    

LIFE WITH YOU

" PranK."

Lagi lagi keributan terdera dirumah megah itu. Kali ini sebuah guci kristal yang pecah

" Aby apa apaan kamu ish nyebelin banget sih!" Kesal Alice geram, ia mencepol rambut panjangnya asal lalu mengambil ancang ancang

" Kamu tu yang nyebelin awas saja ya kalau ngadu sama daddy!" Bentak Aby kesal

" Hei walau bagaimanapun aku ini ibu tirimu sekarang!" Tekan Alice.

" Cih.. jangan ngarep ya, sampai kapanpun aku gak akan nganggep kamu ada apalagi harus nganggep ibu, nganggep kakak aja aku males cih!" Sinis Aby.

Mendengar itu ubun ubun Alice seolah berasab. Pemuda didepannya tak kalah berang. Dan...

" Awas kamu yaaa!!
Tak lama kemudian pertengkaran ronde pertama pun terjadi.
Saling memaki dan bahkan menjambak rambut.

Hingga..

" Stoooppp!!" Vallen memijit pelipisnya

" Eh sayang.. kau sudah bangun?" Alice langsung bersikap manis. Aby mencibir

" Dasar ular!" Celetuknya.

" Apa kalian tidak bosan bertengkar terus setiap hari hah? Bisa pecah kepalaku tau!!" Kesal Vallen sembari memasang kacamata dihidung mancungnya.

" Dia nyolot dad.. tu lihat guci kesayangan daddy dipecahkan!" Adu Aby. Vallen menarik napas panjang melihat guci seharga ratusan juta itu kini hanya tinggal kenangan.

" Heh anak bau kencur, apa kamu bilang? Enak saja main nuduh orang sembarangan!!" Alice berusaha memeluk Vallen

" Eh gak ngaca ya.. pakek ngatain anak bau kencur dasar nenek sihir!" Balas Aby.

" Stooppp!" Suara Vallen menggelegar. Wajah eloknya memerah. Seketika teriakan itu mampu membuat Alice dan Aby diam.

" Alice.. kau ada jam kuliah sekarang kan? Pergilah! Kau juga Aby, bukankah kau ada ujian sekarang? Ayo cepat siap siap, Indira akan mengantarmu!" Tekan Vallen

" Iya dad.." Lemas Aby lalu beranjak kekamarnya.

Alice tersenyum kearah Vallen.

" Apa lagi??" Vallen mengangkat alisnya kesal lalu beranjak keruangannya.

" Kaak.. maafin aku ya." Bujuk Alice memegang lengan Vallen lembut. Vallen tak mengidahkan. Pria rupawan itu malah menghempas tangan Alice lalu mengambil handuknya.

" Kakaaakkk.. " Alice menghadang langkah Vallen.

" Hmm?" Vallen mengernyit. Alice menyuguhkan senyum manis.

" Suamiku sayang... yang paling ganteng sedunia... maaf ya." Alice melipat tangannya sembari mengedip beberapa kali membuat Vallen akhirnya tersenyum manis

Ya ampun dia ganteng banget kalau senyum begini-  Gemas Alice

" Apa lagi?" Tanya Vallen saat Alice memegang pundaknya.

" Sejak kita menikah kita tidak pernah melakukannya kan? Kau tau aku sudah saaangat merindukanmu."

Mendengar itu, senyum di wajah Vallen surut.
Memang benar, dia tidak pernah menyentuh Alice sejak pernikahan mereka seminggu lalu.

" Alice aku harus mandi, sebentar lagu aku memiliki jam mengajar." Tolak Vallen

" Ya.. aku tahu.. aku kan mahasiswamu." Alice mendekati wajah Vallen. Sangat dekat sampai aroma napasnya bisa tercium.

Mr. Elegant ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang