Drama Pagi Hari

12.6K 370 7
                                    

Typo berkeliaran~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo berkeliaran~~~

Pukul sembilan malam kali ini Tasya dan Fatwa berada di dalam mesjid untuk menunggu Ustadzah Aisyah datang. Padahal Gus Adzhar menyuruh nya sehabis isya tapi ini? Mengapa malam sekali

Suasana sudah sunyi. Tidak ada hiruk piruk orang orang yang biasanya bermuroja'ah disini. Sekarang sudah waktunya santri santri beristirahat tapi dua orang ini malah menunggu guru datang.

Sedang enak slonjoran dengan saling memunggungi mereka dikejutkan dengan kedatang seorang pemuda tampan memakai sarung hijau koko putih dan peci hitam nya.

"Assalamu'alaikum." ujar Ustadz Ali. Ia memasuki mesjid dengan menenteng Al-Qur'an yang selalu ia bawa jika ingin berjuroja'ah

"Wa'alaikumsalam." dua gadis itupun duduk dengan rapih sembari menundukan pandangan nya.

Ustadz Ali pun duduk di depan Tasya dan Fatwa."Karna Ustadzah Aisyah sekarang sedang tidak enak badan. Jadi saya yang akan menggantikan beliau."ujar Ustadz Ali.

Sontak Tasya dan Fatwa saling pandang. Apa tidak apa apa? Mengapa tidak Gus Adzhar saja kalo begitu.

"Siapa yang mau duluan?" tanya Ustadz Ali. Ia membuka mushaf nya

Tasya mendorong punggung Fatwa mengkode Fatwa untuk duluan mulai. Fatwa sontak melotot kearah Tasya seolah tak Terima. Mereka terus saja melemparkan tatapan tajam. Dengan saling mendorong

Ekhemmm

"Siapa?" tanya Ustadz Ali lagi. Ia gemas sekali karna tak ada yang mau duluan. Seperti dirinya dulu waktu pertama kali setoran

"Eee anu Ustadz Fatwa aja duluan hehe." cengir Tasya. Ia pun menggeplak lengan Fatwa. Dengan malas Fatwa pun maju kedepan untuk menyetor

"Juz delapan. Berarti kalian storan surat Al-An'am. Silahkan." ujar Ustadz Ali

Fatwa pun mulai menyetor yang dikoreksi Ustadz Ali jika ada yang salah.

Setelah Fatwa selesai ia pun menunggu Tasya di emper mesjid meninggalkan Tasya dan Ustadz Ali berdua

"Silahkan mulai." instruksi Ustadz Ali

Tasya menatap jari jari di bawah nya sedang berfikir ayat pertama bacaan nya apa? Tasya itu jika sedang storan suka lupa ayat awal ntah mengapa itu sering sekali terjadi.

"Emm anu Ustadz. Ayat pertama bisa di baca dulu? Tasya lupa hehe." tanya Tasya hati hati

Ustadz Ali yang mendengar itupun terkekeh lalu mengangguk, pantas jika santriwati nya ini tidak berbicara sendari tadi

GUS ADZHAR [END] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang