Kajian dan Lagu Malik.

10.2K 335 3
                                    

Belgia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belgia

Pada malam hari di sebuah ruangan abu abu dengan cahaya lampu yang remang remang. Terlihat seorang pemuda dengan memakai pakaian formal. Memegang segelas Vodca favorite nya.

Ia menyugikan senyum smirik karna memikirkan rencana yang sudah ia susun rapih untuk menemui gadis nya.

"Ah, tunggu kedatangan ku honey, kau adalah gadis ku. Tidak ada yang bisa memilikimu kecuali aku." ujar nya, ia meminum sedikit Vodca, sedikit saja tak akan mempan baginya. Ia sudah menyiapkan beberapa botol Vodka dengan kadar tinggi. Memikirkan cara merebut gadis nya membuat nya lelah dan selalu meminum Vodca untuk pelampiasan nya.

"Tunggu hari itu tiba, aku akan mendapatkan mu sweetheart. Dan itu juga untuk aku membalaskan semua dendam ku!" gumam nya. Ia menolehkan pandangan nya pada jendela yang terbuka, menampilkan gemerlapnya Nabastala, dan pemeran utamanya adalah Chandra yang di kelilingi bintang bintang

****

Tasya dan Gus Adzhar kini berada di dalam mobil, mereka akan ke acara kajian Gus Adzhar, di daerah jauh dari tempat tinggalnya. Butuh waktu sekitaran satu jam setengah jika tak macet.

"Ini masih jauh gasih? Tasya bosen." ucap nya pada suaminya. Gus Adzhar menoleh kepada istrinya lalu terkekeh pelan

"Liat, itu tempat nya." ujar Gus Adzhar menujuk lapangan dan berdirinya mimbar di sana. Dengan hiasan hiasan kecil

Tasya membulatkan matanya, ia bukan takjub dengan dekorasinya tapi banyak pedangang kaki lima disana. Ia tak sabar turun lalu membeli itu semua.

"Trus kenapa ini mobil nya lama banget?" tanya Tasya kesal. Lagi lagi Gus Adzhar terkekeh. Merasa gemas dengan istri kecil nya yang ingin buru buru sampai sana.

"Yaudah mo jalan aja? Dari sini kesana? Sekalian olahraga?" tanya Gus Adzhar.

Tasya menimang nimang ucapan suaminya. Acara di mulai 25 menit lagi, jika jalan dari arah mobil ini kesana paling cuman ambil 5 menit jika berlari. Tasya pun mengangguk

Gus Adzhar pun menberhentikan mobil nya, membuat mobil putih yang mengikuti Gus Adzhar di belakang ikut berhenti, itu mobil Ustadz Yuda dan Ustadz Omar.

Gus Adzhar membuka seat belt nya, lalu keluar dari mobil begitupun Tasya. Gus Adzhar menghampiri mobil yang di tumpangi Ustadz Yuda dan Ustadz Omar

"Ustadz." panggil Gus Adzhar, mengetuk jendela sebelah kiri.

Ustadz Yuda yang kebetulan di sebelah kiri pun membuka kaca jendela mobil."Nggeh Gus, kenapa?"tanya Ustadz Yuda. Ia juga melirik sekilas istri Gus Adzhar yang memakai Niqob.

GUS ADZHAR [END] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang