Enigma

4.8K 150 26
                                    

"Meski saya mati nanti, saya akan bahagia jika kamu sudah memaafkan saya. Maaf atas luka yang telah saya torehkan. Saya berjanji, kamu adalah perempuan terakhir saya. I promise."

_Adzhar Al-ghifari m. Mahendra_

Ooh, yeah
Bet you like it when I show up in a gown
Let my body work it out, slow your grind
Don't tell me to stop it, just let me on top and
Baby, you want it, yeah

Alunan lagu terdengar indah kala seorang gadis Memakai hoddy oversize berwarna grey dipadu dengan hootpans yang tenggelam oleh hoddy nya. Gadis itu mengikuti bait lagu shut up and listen. Tak lupa membalikan steak yang ia panggang, sepasang airphone menempel di kedua telinganya.

"Look it my eyes, don't ever lie."

"I need you to tell me the truth."

Gadis itu tertawa pelan, lalu tangan nya mulai meracik saus yang ia akan plating dengan steak nya nanti. Setelah selesai gadis berambut long hair tomboy haircut berwarna hazel itu menatanya kedalam piring.

"Perfect," ujar nya kala melihat makanan yang ia buat, dengan santainya gadis itu berjalan ke arah taman yang berada dibelakang rumah, gadis itu duduk di salah satu kursi lalu menyimpan steak yang ia buat di atas meja, disisi ipad yang terpampang.

Gadis itu duduk, lalu membuka airphone yang menyumpal telinga nya, ia menyunggar rambut nya kebelakang.

Mata tajam nya mulai menyalakan ipad, lalu mengotak atik nya. Tak lama suara desisan mulai terdengar di kedua telinganya.

Pyar!!!

"Shut up! Your hands are so naughty."

"You're crazy! How dare you play with my woman with that bastard man!"

"I do not understand what you mean!"

Gadis itu melahap steak nya dengan tenang, alunan suara yang memekikan telinga seolah menjadi desisan suara yang menyenangkan.

Plak!

"I used to go crazy because of you! I love you! But you! You actually love him!!"

"AKU TIDAK MEMINTAMU UNTUK MENCINTAI KU!"

"You have forgotten me?"

"Aku bahkan tidak mengenalmu!"

"Gara gara kau! Perempuan saya menjadi celaka! Sial! Kau memang pembawa bencana!

"Damn! Shut up!"

Gadis itu dengan malas mematikan rekaman itu, tidak ada yang menarik, gadis itu meminum seteguk bir lalu matanya melirik pintu taman yang terbuka. Disana terlihat gadis dengan dress merah berjalan kearah nya.

Gadis itu terlihat mengenaskan, emm mungkin terlihat seperti gembel yang cantik? Lihat lah, bahkan rambut nya sudah seperti orang gila.

"Sial! Badan ku menjadi jelek!" gerutuanya itu terdengar di telinga tajam nya, tanpa sepatah kata perempuan dengan dress itu duduk didepan.

"Wajah mu persis orang gila," celetuk gadis berambut pendek itu, sontak perempuan yang sedang membenarkan rambut nya, menatap adik nya yang menatapnya jijik.

"Sialan! Mulut mu tajam sekali!" desisnya. Gadis berambut pendek itu mengangkat bahunya, lalu kembali memakan steak tanpa mau tau apa yang diperbuat kakanya.

GUS ADZHAR [END] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang