Pregnant

9.7K 241 0
                                    

"Dari banyak nya, pemeran yang ada dalam critaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari banyak nya, pemeran yang ada dalam critaku. Kenapa harus kamu Antagonist nya?"
_Annatasya Zuhra Atthariz M._


Deg

Jaziel mematung mendengar nama seorang wanita yang tak asing baginya, ia menatap lamat Zidan yang sama menatap nya. Pikiran nya blank dan kacaw seketika.

Liona Iskandar. Mantan Jaziel waktu zaman masih SMA. Ia berpacaran dengan Liona dari kelas 10 sampai Kelas 11, saat ia ingin menginjakan kaki di kelas dua belas ia putus dengan gadis seumuran nya itu.

Lalu, sejak kapan Zidan berpacaran dengan Liona? Dan kenapa ia tak memberi tahunya, dan bagaimana pula Liona berbohong jika perempuan itu mengandung anak nya. Ciuman saja tidak pernah apalagi bermain main di atas ranjang.

Ruangan menjadi hening lagi seketika, Jaziel pun berjalan lunglai ke depan, ke arah Zidan, saat hampir dekat, ia menjatuhkan tubuh nya dengan kedua lutut bertumpu untuk menyeimbangkan tubuh nya.

Semuanya terkejut, melihat tindakan Jaziel. Saat mereka ingin membantu, Jaziel mengisyaratkan melalui gerakan tangan bahwa dia baik baik saja.

"Gue minta maaf, gue minta maaf bikin hidup lo hancur karna kehilangan Liona. Gue minta maaf karna udah bikin semesta lo ninggalin lo, maafin gue." ujar Jaziel lirih, ia menatap keramik kotor di bawah nya, dengan pandangan kosong.

Ternyata berat menampung kesalahan, yang bahkan tak ia lakukan. Hanya dengan sebuah pembicaraan, membuat mata dan telinga Zidan tertutup rapat untuk tak memperbaiki nya lagi.

Zidan mengerjap ngerjapkan matanya, menghalau air mata yang akan keluar."Jadi bener lo yang udah bikin cwek gue hamil?"tanya Zidan.

Jaziel menggeleng, lalu menatap kornea mata indah laki laki bermata biru muda itu.

"Bahkan, gue udah gaada hubungan sama dia dari awal kelas 12. Sebelum lo kenal Liona, gue kenal dia lebih dulu. Sebelum lo pacaran sama Liona gue pernah menjalin asmara dengan nya dulu. Tapi gue bener bener gapernah ngelakuin hal bajingan kayak gitu, buat ambil paksa, kehormatan Liona. Lo nggak tau alesan gue mutusin Liona Zidan." jelas Jaziel.

"Waktu akhir kelas 11, gue setres parah, gue bener bener stres bingung nyelesain masalah gue sendiri.  Pada tanggal 13 juni 20** , waktu itu gue telfon Liona biar gue bisa ke apartemen nya, buat nge date bareng. Tapi dia gabisa di hubungi. Gue yang kepala makin pusing pergi ke club, disana gue minum dua botol, sampe kepala gue bener bener pusing. Tapi kesadaran gue masih ada. Rasanya enak, nyaman, masalah yang selalu ada di kepala gue ilang gitu aja. Sampe dimana gue mau pergi, gue harus desek desekan sama orang orang yang joget joget gajelas, lama kelamaan mata gue gasengaja nangkep siluet cwek yang bener bener gue kenal.

GUS ADZHAR [END] Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang