" Abang? Tengah apa " tanya solar sembari melihat ke arah laptop yang ada di depan gempa. Ddk di sofa dekat dengan nya sambil membawa segelas minuman.
" Ni tengah cari pekerjaan " jawab Gempa hanya melihat ke arah layar itu.
" Kata kawan aku ada lowongan pekerjaan Kat perusahaan U******R. Abang mungkin boleh coba cari Kat situ? " Kata solar lagi.
" Kau punya kawan tu pandai bisnis semua e ? " Gempa menoleh ke arahnya.
" Ha'ah lah, hebat kan? "
" Hem Yee, hebat sangat. " Gempa hanya mengiyakan kembali melihat ke arah laptop di meja depannya. Melihat lihat beberapa situs web perusahaan.
" Nama web perusahaan yang aku cakap tadi tu anu bangg- "
Gempa melirik nya sinis.
Kejadian terakhir solar memberitahukan situs web pada Gempa, dia salah ketik sehingga yang masuk malah virus komputer. Tentu saja Gempa tidak ingin itu terjadi lagi pada laptop barunya.
" Hehehe, biar aku jer lah ketikkan. Ba sinii " Solar menarik laptop itu dari depan nya.
" Hati hati la baru tiga bulan itu aku beli tau_- "
" Iye dh Abang iye " Solar hanya sibuk dengan beberapa situs web yang terlihat di layar. Sama sekali tidak melihat ke arah saudara nya itu.
" Dh jumpa ke tak? "
" Nah, Abang tak sabaran " solar menunjukkan hasil pencariannya.
Gempa melihat layar itu menunjukkan berkas e-formulir. Menoleh ke arah adiknya yang kembali meminum minuman sendiri itu.
" Hebat kan ? " Kembali bertanya seperti itu, Gempa menanggapi nya dengan memutar bola mata malas. Menarik kembali laptop nya ke depan nya sendiri.
" Kitaorang balikkk " Duri berteriak membanting pintu depan sembari berjalan memasuki rumah dan menjinjing Hoverboard warna biru punya Taufan.
" Best jugak cam ni hari harii " Blaze berjalan ke arah kamar. Di ikuti ice yang berjalan sambil meminum es coklat.
" Korang tengah apa tuu " Taufan mendekati solar Gempa yang sedang sibuk melihat laptop nya.
" Tengah cari kerja " jawab solar.
" Kau kan masih sekolah, solar " Taufan menoleh ke arah nya.
" Iye tapi aku yang Carikan Abang Gempa tu tadi "
" Hem yelahh " Taufan ddk di singgel sofa.
" esok sekolah kena liburkan, kan ? " tanya Duri pada Solar dengan semangatnya.
" iyee, tapi aku tetap nak Kat sekolah jer. Ada pengumuman penting katanya. " Jawab Solar sambil melihat handphone. Menunjukkan pada Duri pemberitahuan dari gurunya itu.
" Yahh, padahal nak ajak kau pergi Kat luar juga main Hoverboard "
" Tak pe Duri, Abang yang kawan kan " kata Taufan.
" Nak nya Ngan Abang solar- "
"....."
" Tapi tak pe lah, Ngan Abang Taufan pun tak apa dh " sambung Duri lagi.
Taufan hanya tersenyum tidak iklas mendengar kata katanya.
" Korang pergi tak Ngan Abang Halilintar keh ? " Gempa angkat bicara.
" Takk " jawab Duri sembari pergi dari dekat sofa ke kamar Taufan. Menyimpan Hoverboard.
" Tak la, die cakap nak pergi kantor juga tadi " jawab Taufan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shut up !
FanfictionBerawal dari mendapatkan pekerjaan semuanya menjadi rumit untuk dibicarakan. Sampai kecelakaan terjadi dan menimbulkan kesalahpahaman, cerita ini masih terus berlanjut... Budayakan support! Nb: 3/4 karakter(tokoh) dalam cerita adalah RESMI MILIK MON...
