Jisoo benar-benar kembali ke kehidupan normalnya seperti semula, di dunianya ini bahkan Jisoo adalah seorang pengacara berusia 29 tahun.
Awal mula kejadian di mana ia dan Ichan bisa tenggelam di dasar sungai itu ketika Jisoo hendak akan mengakhiri hidupnya saat semuanya berjalan tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya selama ini.
Perceraian kedua orang tuanya, menikah secara terpaksa dengan seorang lelaki yang menjadi musuhnya selama menuntut ilmu hukum di Universitas yang sama, lelaki yang juga menjadi seniornya saat magang di sebuah Firma Hukum yang membuat keduanya selalu saja terlibat adu mulut dan tak jarang saling memaki satu sama lain.
Saat itu Jisoo benar-benar frustasi apalagi mengetahui bahwa semakin hari Seokmin semakin tidak menunjukkan kehangatan sama sekali terhadap dirinya, ia berharap sambil mengucapkannya bahwa sebelum ia mengakhiri hidupnya, semoga di kehidupan selanjutnya ia akan mendapatkan kebahagiaan.
Memiliki keluarga yang utuh, menikah lalu bahagia bersama, ia ingin merasakan jatuh cinta kepada seseorang yang mampu membuatnya merasa bahagia.
"Semoga di kehidupan kedua, gue punya keluarga lengkap dan menikah dengan seseorang yang gue cintai. Gue juga mau rasain jatuh cinta, semoga gue bisa jatuh cinta dengan benar."
Dan sesaat sebelum itu lah Ichan datang menghentikan aksi Jisoo yang akan melompat.
"Jisoo, jangan lakuin ini gue mohon! Sebelum lo nikah sama kak Seokmin, kita berdua adalah teman baik. Lo udah gue anggap saudara gue sendiri, dan nyatanya sekarang kita bahkan beneran jadi saudara, gue peduli sama lo, kita selalu melakukan apapun itu bersama. Gue selalu ada buat lo! Gue udah bilang berulang kali, kalo lo capek, lo lagi ada beban lo bisa dateng ke gue! Lo gak sendirian Soo, masih ada gue! Lo tega apa ninggalin gue yang peduli sama lo melebihi diri gue sendiri? Kalo lo pergi, gue gimana?"
Jisoo yang saat itu sedang menangis langsung di peluk oleh Ichan, lambat laun membuatnya merasa nyaman dan cukup tenang untuk tidak melanjutkan aksinya.
"Gue capek Chan, capek!"
"Kita temenan udah lama, dan sekarang bahkan takdir menyatukan kita berdua menjadi saudara lewat lo yang menikah dengan kakak gue. Itu tandanya disaat lo terpuruk sekalipun lo masih bisa datang ke gue. Jangan merasa sendirian, masih ada gue yang peduli sama lo, Jisoo."
"Bahkan pernikahan gue gak berjalan lancar Chan, gue sama Seokmin gak pernah bisa saling mencintai. Gue gak bisa jatuh cinta sama dia, begitupun sebaliknya, gue bahkan gak tau Chan cara jatuh cinta yang benar itu gimana, gue gak tau. Semuanya berakhir, gak sesuai dengan apa yang gue harapkan selama ini."
"Enggak Jisoo, semuanya belum berakhir. Gak ada kata akhir buat lo, yang ada hanya kebahagiaan yang tertunda. Gue yakin setelah ini lo pasti bakal merasakan jatuh cinta dengan Kak Seokmin, begitu pun sebaliknya lalu bahagia. Gue teman sekaligus adik lo yang selalu mendukung lo dalam situasi apapun itu, gue sayang sama lo demi apapun. Lo harus bahagia karena sedih dan terpuruk itu gak pantas ada di kehidupan lo, Jisoo."
Gimana gue bisa bahagia, kalo orang yang gue sayang itu lo Chan. Makanya gue gak bisa jatuh cinta sama Seokmin, karena perasaan gue itu hanya buat lo.
Jisoo tak berani mengatakan apa yang selama ini ia pendam, perasaan yang bahkan sampai kapan pun tak akan pernah tersampaikan bahwa sesungguhnya ia hanya mencintai Ichan seorang.
Namun karena pernikahan yang bukan atas kehendaknya lah yang membuatnya bahkan sampai saat itu belum membuka perasaannya untuk siapapun terhadap Seokmin, karena nyatanya ia hanya mencintai Ichan, sang adik iparnya tersebut.
Jisoo pun mundur teratur. Perempuan itu memberanikan diri memandangi wajah Ichan yang menatapnya penuh kekhawatiran namun ada tatapan lembut yang terselip di baliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Ghost U | SeokSoo [GS] ✔
FantasyMemecahkan misteri, teka-teki, serta menjalani penyelidikkan dengan berbagai kasus kriminal yang ada, Jisoo beserta teman-temannya memiliki kemampuan khusus di bidang masing-masing yang tergolong unik dalam memecahkan setiap kasus. Jisoo seorang ind...