Jisoo sedang berkutat di dapur sibuk membuat sarapan untuk Seokmin. Lengkap dengan pakaian baby doll nya plus rambut yang dicepol asal keatas, Jisoo terlihat sangat lihai dalam menyiapkan sarapan teruntuk suami tercinta.
Mengingat hari ini bertepatan dengan hari pernikahan mereka berdua yang kedua tahun. Setelah sebelumnya melalui berbagai macam hal, Jisoo dan Seokmin semakin mesra mengingat keduanya bahkan belum pernah merasakan masa pacaran karena sedari awal pernikahan keduanya ada karena sebuah perjodohan.
Namun semua itu tak berarti lagi karena semenjak menikah dan mulai menunjukkan perasaan masing-masing, barulah keduanya merasakan masa pacaran ketika sudah menikah seperti ini.
Contohnya saat ini, ketika sedang sibuknya Jisoo membuat sarapan, tiba-tiba Seokmin datang langsung memeluk tubuh ramping sang istri cantiknya itu sambil mencium sebelah pipi Jisoo.
"Sayang, kok kamu udah bangun duluan sih? Aku cari di sampingku, kamu udah gak ada di sebelahku, kupikir kamu kemana." tangan kanan Seokmin memeluk leher agak ke bawah hampir menyentuh dada Jisoo, sedangkan tangan kirinya melingkar pada perut Jisoo lalu mengusapnya.
Jisoo yang di peluk seperti itu hanya tersenyum dan mengecup bibir Seokmin sekilas.
"Aku harus nyiapin semuanya sebelum kamu berangkat kerja, Seok. Kamu mau mandi dulu apa sarapan dulu ini?" tanya Jisoo.
Dengan posisi Seokmin yang masih bergelayut pada tubuh Jisoo, lelaki itu pun dengan jahil memainkan kancing baju Jisoo.
"Sarapan," jawab Seokmin, namun semua jarinya malah membuka tiap kancing baju Jisoo sambil terkekeh kecil.
"... tepatnya, sarapan kamu. Aku mau makan kamu pagi ini." lanjut Seokmin sampai jari tangan kirinya masuk ke dalam baju Jisoo dan menemukan perut rata Jisoo lalu mengusapnya.
"Ck, tangannya kebiasaan kemana-mana!" sahut Jisoo ketika dirinya merasa bahwa tangan Seokmin mulai menggerayahi tubuhnya.
Seokmin yang mendapati omelan Jisoo malah menyunggingkan senyuman miringnya dan justru tangannya semakin masuk dan bermain di dalam baju Jisoo.
Lelaki itu mengendus leher Jisoo apalagi jari itu menemukan gundukan kenyal yang tak berbalut apa-apa karena Jisoo hanya memakai baju tanpa dalaman akibat aktifitas setiap malamnya dengan Seokmin.
"Kamu yakin gak mau olahraga dulu pagi ini yank? Mumpung masih pagi, toh kata pakarnya olahraga pagi di ranjang itu bagus untuk kesehatan." Seokmin mengecup area bawah telinga Jisoo, jujur perlakuan Seokmin begitu membuatnya memiliki gairah itu kembali.
Seokmin sangat sengaja melakukan itu agar Jisoo terpancing namun Jisoo sedikit mundur, perempuan itu seperti ingin mengatakan sesuatu kepada Seokmin yang sempat bingung Jisoo seperti tak merasa terpancing oleh aksinya barusan.
"Seok, ngg... sebenernya ada sesuatu yang mau aku sampaikan sama kamu,"
Sebelah alis Seokmin terangkat, apalagi melihat raut wajah Jisoo yang sedikit ragu, sukses membuatnya menjadi heran.
"Ada apa? Apa sudah terjadi sesuatu sama kamu? Kamu kenapa?" ucap Seokmin mulai panik sendiri.
Sedangkan Jisoo yang sedikit menghindari tatapan mata Seokmin agak menunduk, lebih kepada malu dan bingung ingin mengatakannya.
Lalu tak lama satu tangan Jisoo seperti mengambil sesuatu di dalam saku celana panjang Jisoo. Setelah itu ia menyodorkan benda itu ke hadapan Seokmin yang demi apapun sukses membuat lelaki itu melebarkan kedua mata dan juga mulutnya secara bersamaan.
"Astaga Ya Tuhan Jisoo! I-ini... yang bener? K-kamu??" Jisoo pun memberanikan diri menatap kedua mata Seokmin yang berbinar, lanjut dengan Jisoo yang melebarkan senyumannya di hadapan Seokmin sambil mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Ghost U | SeokSoo [GS] ✔
FantasiaMemecahkan misteri, teka-teki, serta menjalani penyelidikkan dengan berbagai kasus kriminal yang ada, Jisoo beserta teman-temannya memiliki kemampuan khusus di bidang masing-masing yang tergolong unik dalam memecahkan setiap kasus. Jisoo seorang ind...