Till I Get You 2 [THE END]

#23: Amends

Tampak Eric berbaring di ranjang rumah sakit dengan tubuh penuh balutan perban, dari kepala hingga kakinya. Selang infus juga terpasang di hidung dan tangannya, dan terlihat jelas bekas-bekas luka di tangannya hingga memar menghiasi tubuhnya. Sementara detak jantungnya normal, walau sesekali terjadi di bawah normal.

Namun di sekelilingnya kini ada Kaisha, Poppy dan Kino yang tengah menemaninya pagi itu. Terlihat Kaisha duduk sambil memegang tangan Eric dengan erat, sambil berdoa agar dia cepat sadar.

"Kasian Eric, demi Yayan dia begini." Ucap Poppy.

Suasana kembali tenang sesaat setelah Poppy berkata, ia menoleh ke Kaisha sebentar hingga balik lagi lihat ke Eric.

"Yayan nggak kesini, Kai?." Tanya Kino.

"Yayan kesini tadi pagi," Kaisha mengangguk pelan. "Cuman sebentar tapi, ketemu om Ari juga..."

"Kok sebentar doang?. Dia nggak khawatir sama Eric?." Tanya Kino.

"Bukan, dia lagi nyari Teddy sama Rafky dan Raymond. Makanya cuman sebentar." Jelas Kaisha. "Kasian Yayan sama Eric..."

Kaisha menghela napas panjang.

"Kenapa, Kai?." Gumam Poppy.

"Iya, dia ngejar Yayan mati-matian. Tapi disisi lain, Yayan udah sama Rafky." Kata Kaisha sedikit merunduk. Hingga kemudian ia mendekat ke wajah Eric sejenak. "Cepet sadar, Ric. We miss you."

"Apapun itu, biar nanti mereka berdua yang nyelesain. Tapi gue tetep berharap Yayan bisa bisa nemuin Teddy sih!. Udah meresahkan banget tindakannya!." Seru Kino. "Gue nggak abis pikir aja gitu, dulu perasaan Teddy anaknya baik-baik aja. Tapi kenapa pas SMP sampe sekarang malah ngejahatin Yayan mulu ya?, sampe ngancem dibunuh lagi!."

"Semoga cepet ketangkep deh tuh si psikopat!. Aku teh udah muak sebenernya sama dia." Kesal Poppy.

"Me too, Pop. Me too." Singkat Kaisha.

***