Prolog

933 47 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I used to have a bad habit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I used to have a bad habit.

Tidur di jam pelajaran adalah salah satunya. Karena tiap malamnya diajakin main basket sama Dickhead. Pacarannya kita beda dari yang lain, kalau orang-orang pada pergi jalan ke kafe, mall atau ke tempat-tempat wisata. but for me and him, main basket semalaman sampai jam 3 pagi adalah best date ever for us. Bahkan Raymond yang selalu jadi wasit di permainan kami sampe bosen buat jadi nyamuk. Tapi saat itu dia nggak bisa nolak, karena Dickhead selalu janjiin traktiran ke Raymond tiap ngewasitin kita berdua.

Dan hari itu, gue tidur di kelas pak Hasan untuk kesekian kalinya. Dan entah kenapa, saat itu gue tidur pulas dan nggak dibangunin pak Hasan dengan hentakan di meja gue. Sampai gue ngerasa ada orang di belakang, tengah nyolek-nyolekin punggung gue. Awalnya pelan, lama-lama kenceng kayak pake perasaan gitu nyolekin gue.

"Yan...!, Yayan!," bisik seorang anak cewek yang nyolekin gue itu. "Bangun gak, ato gue timpuk nih pake penghapus."

Gue setengah sadar saat itu.

"Kebiasaan banget teh sih si Yayan, ngeronda apa gimana sih kamu tuh?." Kata anak cewe lain di sebelahnya.

Dan pas gue bangun, gue kaget pak Hasan udah nggak ada di depan kelas. Seketika dengan wajah beler dan panik gue langsung menoleh ke belakang.

"Kai! Pak Hasan mana?, kok udah nggak ada orangnya?." Kata gue sambil ngucek mata.

"Good morning snow white!, gimana? enak gak tuh tidurnya." Kata Kaisha. "Kebiasaan banget sih lo Yan, tiap pelajaran pak Hasan tidur mulu. Dia sampe capek tuh, pas ngeliat lo tidur di kelas mulu kayak tadi!."

"S-Serius?, dia ngomong gimana tadi?." Tanya gue.

"Ya begitu, dia nggak ngomong apa-apa. Cuman diem aja ngeliatin lo pules tidur tadi, terus geleng-geleng kepala sambil liat buku nilainya." Jelas Kaisha. Terus dia lirik temen sebelahnya. "Poppy, tadi kamu liat juga kan reaksinya gimana?."

"Iya, dia udah kesel. Tapi ya mau gimana, kamunya gitu mulu." Kata Poppy sammbil masukin buku pelajaran ke dalam tas.

"Yah, maaf... abis gimana dong..." Gerutu gue saat itu.

Till I Get You 2 [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang