"Kenapa senyum-senyum gitu?." Kata Rafky ke Yayan yang duduk di sebelahnya itu sambil mengangkat ponselnya lurus sama wajahnya.
"Nggak, aku lagi ngechat sama Citra. Besok katanya dia sama Maria mau jenguk aku. Sekalian sama rombongannya kak Mitha samperin anak-anak basket latihan buat semi final." Jelas Yayan. Dia cuman bisa ngelirik aja ke Rafky yang lagi nyetir itu, abis itu dia balik lagi fokus ke ponselnya.
"Aku disini loh by, ngeliatnya kesini dong." Ledek Rafky.
"Ish! Ngeselin, kan nggak bisa nengok!." Yayan gebuk lengan Rafky.
"Iya iyaaa, maaf ya hubby.." Kata Rafky tertawa geli.
Malam itu Yayan dan Rafky pergi menuju ulang tahun Ivanno, papanya Rafky. Rafky yang pakai tuxedo hitam dengan dasi kupu-kupu. Sementara Yayan pakai jas dengan dalaman turtleneck buat nutupin memar di lehernya itu. Beberapa hari lalu Rafky ngajak Yayan buat nemenin dia ke ulang tahun papanya itu. Tapi, bukan sebagai pacar!. Sesekali Rafky nampak gelisah selama perjalanan menuju ke venue. Dan hal itu dirasakan Yayan.
"Kenapa, by?. Kok gelisah gitu?." Kata Yayan melirik sambil membelokkan tubuhnya ke Rafky sebentar. "Salah jalan?."
"Ah?. Nggak, aku cuman kepikiran aja." Ujar Rafky.
"Kepikiran apa?." Tanya Yayan.
"Itu..., aku ngerasa aneh aja kalo harus bawa kamu sebagai temen deket. Walaupun sebenernya kamu itu pacar aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Till I Get You 2 [THE END]
Teen Fiction[BL LOKAL 18+] [JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN CERITA INI YAAA..!!] {Disaranin baca Till I Get You dan Till I Get You: Friendly Fire dulu yaa} Semenjak Adrian gabung ke tim basket sekolah, Rafky makin yakin kalau pacarnya itu bisa bantu di...