Media Chapter 12 : Futsal

130 20 0
                                    

'Apa yang Lo lakuin barusan itu, rendahan...'

-Amerta Kanakita-

###

Mentari belum benar-benar bersinar dengan terang meski jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi,mendung menggelayuti awan Jakarta pagi itu. Dengan suasana seperti itu cocok untuk terus bergelung dengan selimut dan kasur yang empuk ditambah pagi ini adalah weekend.

Namun realita memang tidak seindah ekspektasi yang terlintas. Pasalnya pagi itu tepat pukul 7,Amerta telah siap dengan kemeja berwarna hitam dengan tulisan Media Crew HMJ HKN 2021 dan telah menyandang sebuah tas dengan isi setting kamera yang akan dia gunakan untuk bertugas hari ini.

Ditengah persiapannya,ponsel yang ada di meja ruang tamu rumah Amerta berdering. Tertera nama orang yang berjanji akan membantunya dan berangkat bersama dengannya ke lokasi acara.

"Ya Kas ?? Udah sampai ?? Masuk aja,barangnya ini udah gue kumpulin semuanya. Tinggal angkut ke bagasi gue..." Balas Amerta.

Amerta mengangguk sejenak dan tak lama terdengar suara seseorang.

"Ta ??" Panggilnya dengan kepala melongok.

"Masuk aja. Ini tas nya gue bawa duluan karena isinya kamera,nggak bisa digabung ke alat-alat lain. Ini gue taruh depan aja..." Balas Amerta dan melenggang meninggalkan pria bertahi lalat ganda itu untuk mengurus beberapa lainnya.

Akasa Rajasa. Sama seperti Amerta, Akasa juga mengenakan pakaian yang sama. Kemeja himpunan,celana jeans hitam dan sepatu kets dengan warna senada. Akasa mulai membawa tripod untuk shoot pertandingan futsal hari ini. 20 menit seluruh barang sudah rapi di bagasi dan Amerta menggedik meminta Akasa segera masuk ke kursi penumpang.

"Udah sarapan Ta ??" Balas Akasa.

"Udah,kemarin gue belanja sama Maraka dan masih ada sisa beberapa roti kemasan. Gue sarapan itu sama kopi tadi. Lo ??" Balas Amerta dan mulai menjalankan mobilnya.

Hmm. Maraka. As always.

"Gue nggak sempat sarapan,soalnya bangun kesiangan. Lupa nggak masang alarm..." Balas Akasa.

Amerta membuka slip mobilnya dan melemparkan sebungkus roti pada Akasa. Roti itu mendarat tepat diatas paha Akasa.

"Makan. Gue tahu Lo makan banyak,tapi paling nggak itu bisa mengganjal bentar. Nanti pas sampai Lo bisa makan dulu pas gue setting kamera..." Jelas Amerta.

Akasa menahan diri untuk tidak menampakkan senyumannya. Apakah barusan Amerta perhatian padanya ?? Aduh jadi baper. Batin Akasa lebay. Akasa berdehem sejenak menghilangkan pemikiran alay di kepalanya.

Tepat ketika roti milik Akasa habis,mobil sport Amerta berhenti di parkiran lapangan futsal ternama Jakarta. Meski masih pagi,tapi Amerta bisa melihat antusiasme mahasiswa mahasiswi terutama semester 1. Acara akan dimulai pukul 9 pagi dan sekarang masih pukul setengah 8.

Amerta meminta beberapa anggota himpunan untuk membantunya menurunkan beberapa barang bawaan mereka. Amerta bersalaman dengan beberapa anggota seangkatan nya dan setelahnya menoleh pada Akasa yang baru saja selesai meletakkan tripod.

"Sarapan aja dulu Lo,gue setting kameranya. Acaranya kata Aksara akan dimulai pukul 9,masih ada 30 menit..." Jelas Amerta.

Akasa mengangguk dan mulai berlalu kala Amerta sudah menata kamera dan tripod bersama dengan Jonathan selaku Kadiv Humas dan Januar selalu Wakadiv Bakat Minat.

"Pak mie gorengnya satu tambah telur sama air mineral dingin ini satu ya pak...." Pesan Akasa dan segera duduk kala bapak penjualnya mengangguk dan mulai membuatkan pesanan Akasa.

Divisi Media Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang