Bab 14

134 9 2
                                    

Saat ini Rani sedang ada dirumahnya. Sebelumnya ia menelfon Ibu saat pulang sekolah tadi. Ia bertanya apakah sang Ibu ada di rumah, dan sang Ibu menjawab, bahwa ia sedang ada di kantor saat ini.

Rani sedikit kecewa, padahal ia harus segera ke rumah hari ini untuk menemukan barang yang sedang ia cari.

Tetapi, Ibu mengatakan bahwa dirumah ada Bi Ijah, karna itulah Rani langsung meluncur dan segera pergi kerumah.

Rani telah mengobrak-abrik barang dikamarnya. Mencari paper bag kecil yang sebelumnya ia simpan.

"Duh.. Dimana sih aku taroknya.."

Rani masih sibuk mencari.

Perempuan itu membuka sebuah box, lalu mengeluarkan semua barang yang ada disana.

Dan.. Tara~ Rani berhasil menemukan benda yang sedang ia cari. Gadis itu melompat kesenangan, lalu mengeluarkan isi dari paper bag itu.

Didalamnya berisi kotak cincin. Dan perasaan sedikit tegang Rani membukanya.

"Cincin ornamen bintang!!"

Rani menemukan cincin ornamen bintang itu disana. Ternyata benar kata Kelly. Jadi Adnan benar-benar memberikan cincin itu kepadanya.

Rani mengepal cincin itu, meletakkan tangannya ke dada. Ia bersyukur ternyata dugaannya salah. Ia senang ternyata suaminya tidak berselingkuh dengan wanita lain.

Tetapi berselingkuh dengan istrinya sendiri yaitu, dirinya.

🌻

Rani sedang berjalan menuju ruang kerja Adnan. Gadis itu lalu mengetok pintu sebanyak tiga kali.

Setelah terdengar suara izin dari Adnan, Rani lalu masuk ke dalam ruang kerja pria itu.

Ini bukan kali pertama Rani masuk kedalam ruangan ini, tapi entah kenapa Rani merasa bahwa ternyata ruangan ini cukup luas.

"Ada apa??"Ucap Adnan membuyarkan lamunan Rani.

"Ehem.. Jadi gini om.."Rani menggantung kalimatnya, lalu memperlihatkan jarinya kepada Adnan, dimana terdapat dua cincin disana. Satu dijari manis dan satu lagi di jari tengah.

Adnan tersenyum, sebelum akhirnya pria itu kembali memasang topeng seriusnya.

"Sekarang udah percaya sama saya??"Tanya Adnan.

"Iya.. Percaya.."Ucap Rani sambil menunduk, pertanda ia bersalah.

"Maaf ya om, saya langsung narik kesimpulan aja tanpa mikir panjang. Maaf juga karna saya udah ngatain om selingkuh, bikin om sakit hati.."Ucap Rani, kemudian membungkukan badannya.

Sontak, Adnan langsung berdiri. Pria itu langsung menarik Rani untuk berdiri.

"Kamu ngapain sih??"Tanya Adnan, kesal.

"Ngapain bungkuk-bungkuk kayak gitu??"Tanya Adnan.

"Saya mau minta maaf yang benar sama om.."

"Rani, kamu itu istri saya bukan bawahan saya.. Jadi nggak perlu kayak gitu. Lagian kalaupun kamu buat salah pasti saya maafin.."

"Walaupun harus ada imbalannya.."Tambah Adnan.

"Berarti nggak ikhlas dong.."Ucap Rani memanyunkan bibirnya, entah kenapa itu membuat gadis itu terlihat mengemaskan, menurut Adnan.

Married With YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang