"Iya suami.."Ucap Rani diseberang sana. Sebelum gadis itu mengakhiri panggilan.
"Suami?? Arghh.."Ulang Adnan lompat-lompat bahagia. Yang biasa kita sebut dengan salah tingkah.
"Bapak kenapa Pak??"Tanya Dion, sekretaris Adnan.
"Heumm.. nggak.. saya nggak kenapa-kenapa.."
"I'm fine.."
"Dasar Aneh.."Gumam Dion.
"Apa kamu bilang??"
"Nggak ada pak.."Spontan Dion. Adnan menatap curiga ke arah Dion, lalu kembali ke pekerjaannya.
"Mana- laporan buat rapat hari ini??"Tanya Adnan kepada Dion, mengalihkan perhatian
"Ini pak.."Dion menyerahkan laporan yang berada ditangannya kepada Adnan.
"Ouh iya pak.. nanti rapat kita nggak cuman bahas soal perkembangan dari Ranua Mart ataupun Ranua Food tapi juga tentang kerja sama perusahaan Ranua dengan penerbit mengenai proyek Ranua Book pak."
"Baik.. terus..??"Tanya Adnan.
"Maksudnya pak??"Tanya Dion.
"Progres Ranua Booknya udah berapa persen??"Tanya Adnan.
"Sudah tujuh puluh persen pak.. hanya menunggu sang penulis menandatangani kontrak dengan perusahaan kita pak.."Jelas Dion.
"Hmm.. Oke.. Berarti tinggal tiga puluh persen lagi.."
"Promosi di sosial media, aman??"
"Aman pak.. Pelanggan kita naik sepuluh persen dari bulan kemarin pak, dan juga yang join member juga bertambah pak.. jadi tidak ada keluhan apa-apa pak.."
"Oke.. Rapatnya mulai-"Adnan melirik arlojinya.
"Sepuluh menit lagi kan??"
"Iya pak.."
"Berkas dan laporan buat rapat sudah beres??"Tanya Adnan.
"Sudah pak.. Tadi sudah ditangani oleh tim satu.."
"Oke.. Pihak penerbit bagaimana??"Tanya Adnan.
"Mereka sudah di jalan pak.. mungkin sebentar lagi sampai.."
"Ya sudah.. kamu boleh kembali.."
"Baik pak.."
Setelah Dion meninggalkan ruangan. Adnan kembali membuka ponselnya. Lalu memgetikkan sesuatu di sana.
🌻
Rani keluar dari kelasnya. Pasalnya bel pulang sudah berbunyi. Rani lalu mengeluarkan ponselnya, mencari nama Kelly, lalu memanggil temannya itu.
"Halo Kel.. kamu dimana?? Aku di koridor kelas. Kamu udah keluar kan??"
"Udah..lo tunggu di depan, gua lagi di parkiran soalnya.."
"Ya udah, aku tunggu di depan ya.."
"Emm.."
Rani lalu menekan tombol merah, dan panggilan pun di akhiri. Rani berjalan ke depan, menunggu Kelly sesuai dengan janji mereka.
Karena terlalu asik memainkan ponselnya, membuat Rani tidak memperhatikan jalannya. Dan ketika ia tersadar sebuah motor menabrak dirinya sebelum Rani sempat menghindar.
"Rani!!!"
"Ke-ke-l-l-y-"Rani pun ambruk dan tak sadarkan diri.
![](https://img.wattpad.com/cover/240687473-288-k85797.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With YOU
Teen Fiction#FOLLOW SEBELUM BACA #Jangan Lupa Tinggalkan Jejak "Apa??? Ibu Nikahin aku sama om-om begini?? Yang tua begini?? Aku masih SMA Bu. Ibu lagi becanda kan.." teriak Rani histeris. "What?? Nikah sama ABG labil?? Come on Mom, this is not funny, you know...