Terdengar bunyi notifikasi yang berasal dari ponsel Afsa.
Afsa mengambil ponsel nya yang berada didalam tas selempang, membuka chat yang ternyata dari Aldan.
Aldan
Assalamu'alaikum,fa bantuin gue dong omongin ke nara kalo gue mau minta maaf sama dia lagi. SEKARANG!!Anda
Lo serius?Aldan
Gue sangat-sangat serius, fa. Bantuin gue!!🥺🥺🥺Anda
Alay jamet lo, nggak usah pake emoticon juga kali. Iya iya, gue bantuin."Lo chatan sama siapa sih? Serius amat." tanya Nara penasaran.
Afsa menghentikan acara mengetiknya, ia mendongak menatap Nara sebentar kemudian melanjutkan membalas chat dari Aldan.
Sementara Nara yang diacuhkan Afsa pun melongo tak percaya dengan apa yang dilihatnya tadi.
"Sama temen." Afsa menjawab pertanyaan dari Nara karena ia melihat wajah Nara yang tidak enak untuk dipandang.
"Temen apa temen? "goda Nara.
"Van, ini si Afsa lagi chatan sama cowok lain. Marahin aja, van." celetuk Nara.
Afsa memelototkan matanya menatap Nara kemudian beralih menatap alvano dengan cengiran khasnya.
"Kayak nya, bentar lagi ada yang di marahin sama pacarnya nih."
"PJ nya dong!"
"Kan kalian udah jadian."
Afsa memilih diam mengacuhkan omongan omongan Nara barusan dan melanjutkan membalas chat dari Aldan.
Anda
Tapi, lo yakin mau ngomongin ini lagi didepan mereka?
Aldan
Yakin fa yakin, ayolah bantuin gue!!Anda
Emang lo udah siap sama keputusan Nara nanti?Aldan
Insya Allah gue siap, gue yakin kalo ini waktu yang tepat buat nyelesaiin masalah ini.Anda
Oke, gue bantuin kalo emang itu mau lo.
Afsa meletakkan HP nya di nakas samping brankar Nara. Ia mendekatkan bibirnya di telinga Nara lalu berbisik."Nar, si Aldan katanya mau minta maaf lagi sama lo sekarang."
"APAAA!!" Nara kaget mendengar bisikan dari Afsa.
Sontak semua pandangan tertuju pada Nara. Nara yang ditatap seperti itu hanya menampilkan cengiran khasnya.
"Nggak papa kok, hehehe." ucap Nara berusaha mengalihkan pandangan semua orang dari nya.
"Yang bener aja lo?" bisik Nara lagi di telinga Afsa.
"Bener, nih liat!" Afsa meraih HP nya dinakas kemudian menyerahkan nya pada Nara.
Nara membaca chat dari Aldan dari awal sampai akhir, ia menyerahkan HP yang dipegangnya ke pemiliknya.
Nara mengalihkan pandangannya menuju Aldan, ia menatap tak percaya Aldan ingin minta maaf sama dirinya didepan semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Scenario Allah
Teen Fiction"Mungkin 2 tahun adalah waktu yang sangat lama bagi semua orang. Namun tidak bagiku, waktu 2 tahun tidak cukup untukku menghapus nama mu dari hatiku." ~Kinara Syaquilla Nafizza~ "Maafkan aku yang dulu pernah menggoreskan luka di hatimu hingga kamu t...